Masjid Dilempar Bom Molotov, MUI Imbau Umat Beragama Jaga Tempat Ibadah

Masjid Dilempar Bom Molotov, MUI Imbau Umat Beragama Jaga Tempat Ibadah

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Menanggapi insiden pelemparan bom molotov ke Masjid Istiqomah, Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu (26/12/2020), Mjelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat beragama agar senantiasa menjaga tempat ibadah.

“Kejadian ini sangat kita sesalkan, baik dilakukan oleh muslim maupun non muslim, kita harusnya melindungi, menjaga seluruh rumah ibadah yang ada di Indonesia karena itu legal secara hukum,” kata Ketua Komisi Dakwa Pengembangan  Masyarakat MUI, KH Cholil Nafis dalam pesan tertulis, Ahad (27/12/2020).

Nafis berharap, agar masyarakat Indonesia tidak melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji terhadap masjid maupun tempat ibadah lainnya. Apalagi sampai berbuat kriminal dengan melemparkan bom molotov ke masjid.

“Jangan sampai kita melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji bahkan kriminal di rumah ibadah, kami berharap masing-masing dapat menjaga dan bisa mengantisipasinya,” ujar Kiai Cholil.

Sebagaimana beredar di media sosial, di akun instagram @jakarta.terkini, melalui rekaman cctv, nampak jamaah mulai berdatangan memasuki gerbang masjid.

Tak lama kemudian, sebuah bom molotov dilemparkan melewati gerbang dan memasuki halaman masjid.

Seorang jamaah masjid yang baru saja masuk dan melintas di halaman hampir saja terkena ledakan kecil tersebut. Beruntung dia berlari maju lalu berputar ke samping menuju gerbang masjid hendak keluar.

Akibat peristiwa tersebut, polisi segera meringkus pelaku terduga pelempar bom. Hingga saat ini, masih belum diketahui motif dari pelaku.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.