Mantan Presiden Yaman Tewas Dibunuh oleh Syiah Houthi Sekutunya Sendiri

Mantan Presiden Yaman Tewas Dibunuh oleh Syiah Houthi Sekutunya Sendiri

SANAA (Jurnalislam.com) – Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tewas pada hari Senin (4/12/2017) dibunuh oleh milisi Syiah Houthi di ibukota Sanaa, menurut juru bicara Houthi dan anggota terkemuka partai Saleh, General People’s Congress (GPC).

Anggota GPC, yang bersikeras untuk anonimitas karena sensitivitas isu tersebut, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa gerilyawan Houthi telah membunuh Saleh setelah menghentikan mobil mantan presiden tersebut di dekat Sanaa.

Menurut sumber yang sama, milisi Houthi menghentikan iring-iringan Saleh sekitar 40 kilometer selatan Sanaa sebelum membawanya ke lokasi yang tidak diketahui dan mengeksekusinya.

Qatar Kecam Tuduhan Emirat Arab Mediasi Pemberontak Yaman

Tak lama kemudian, pimpinan Houthi mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengkonfirmasikan kematian Saleh oleh regu penembak.

Sumber GPC juga mengkonfirmasi kematian Yasser al-Awadi, pemimpin senior GPC dan anggota parlemen Yaman, yang menemani Saleh saat kendaraannya dicegat.

Menurut sumber partai, al-Awadi juga ditembak oleh regu tembak.

Media Yaman setempat, , juga melaporkan bahwa Aref al-Zuka, sekretaris jenderal GPC yang juga dilaporkan menemani Saleh, juga mengalami nasib yang sama.

Sampai saat ini, partai GPC Saleh telah menjadi sekutu utama pemberontak Syiah Houthi Yaman, yang menguasai sebagian besar negara – termasuk ibukota Sanaa – sejak tahun 2014.

Anak Mantan Presiden Yaman yang Dibunuh Houthi Serukan Balas Dendam

Bagikan