SOLO (Jurnalislam.com) – Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo akhirnya memberikan surat rekomendasi kegiatan jalan sehat warga Solo untuk Indonesia berdaulat pada Ahad (9/9/2018) nanti, dengan opsi pemindahan tempat aksi dari Kota Barat menjadi bundaran Gladak, Solo.
Menurut Humas Panitia Aksi Jalan Sehat warga Solo untuk Indonesia Berdaulat Endro Sudarsono, pertimbangan Polresta Surakarta menerbitkan surat izin kegiatan Jalan Sehat Warga Solo karena telah dipenuhi persyaratan formal dalam pengajuan izin kegiatan.
“Lalu tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan dimungkinkan tidak menimbulkan kerawanan kamtibmas,” kata Endro kepada Jurnalislam.com, Sabtu (8/9/2018).
Dalam surat izin Polresta Surakarta nomor S1163/lX/YAN2.1/2018/Resta Ska tanggal 7 September 2018 yang ditandatangani Kapolresta Surakarta Kombes pol Ribut Hari Wibowo menerangkan bahwa acara Jalan Sehat Warga Solo pada hari Ahad, 9 September 2018 dengan Rute : Gladag – BI – Mangkunegaran -Keprabon – Gladag bisa diselenggarakan.
Menurut Endro, kepastian dari Kapolresta Ribut tersebut didapat setelah panitia kembali berkordinasi dengan pihak aparat keamanan. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya memilih memindahkan lokasi jalan sehat ke Bundaran Gladak, Solo.
“Hasil koordinasi Panitia dengan Kapolresta yang telah dikonsultasikan dengan Dr. Muinnudinillah Basri, MA selaku Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) dengan segala pertimbangan yang ada diputuskan Start dan Finish yang semula di depan Masjid Kota Barat dipindah ke Gladak,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, kegiatan jalan sehat warga Solo yang sedianya berada di Kota Barat tersebut berbarengan dengan Porwaso dari Pemkot Surakarta. Selain itu, akan ada juga kegiatan mengarak atlit Asian Games yang mempunyai rute sama dengan jalan sehat Warga Solo tersebut.