Lebih dari 7.700 Pengungsi Suriah di Turki Kembali ke Kota Jarabulus

Lebih dari 7.700 Pengungsi Suriah di Turki Kembali ke Kota Jarabulus

TURKI (Jurnalislam.com) – Lebih dari 7.700 warga Suriah telah kembali dari provinsi Gaziantep Turki, ke kota Jarabulus, Suriah utara, dua bulan setelah kota itu dibebaskan dari kelompok ekstremis IS, kantor gubernur regional, Selasa (25/10/2016) mengatakan, lansir World Bulletin.

Warga Suriah terlihat mengantri di perbatasan Karkamis Turki untuk pergi ke Jarabulus setelah pendaftaran dan pemeriksaan keamanan.

Oktay Bahceci, kepala kantor migrasi regional Gaziantep, mengatakan bahwa Jarabulus sekarang bersih dari semua kelompok-kelompok ekstremis.

“Setelah kantor kami melaksanakan pendaftaran, mereka mungkin pergi ke kampung halaman mereka,” kata Bahceci. “Untuk saat ini, total 7.741 orang telah kembali ke Jarabulus.”

Operasi Perisai Efrat (Euphrates Shield), yang dimulai pada 24 Agustus dan didukung oleh Angkatan Bersenjata Turki, bertujuan untuk memperkuat keamanan perbatasan, mendukung pasukan koalisi dan menghilangkan ancaman yang ditimbulkan oleh organisasi-organisasi ekstremis di Suriah PYD-YPG dan IS.

Suriah telah terkunci dalam perang global sejak awal 2011 ketika rezim Nushairiyah Assad menumpas aksi unjuk rasa – yang meletus sebagai bagian dari kebangkitan Musim Semi Arab (Arab Spring) – dengan keganasan militer Assad tak terduga.

Pusat Penelitian Kebijakan Suriah, sebuah LSM yang berbasis di Beirut, melaporkan total korban tewas akibat konflik lima tahun di Suriah berjumlah lebih dari 470.000.

Bagikan