Kurban Dorong Ekonomi Masyarakat

Kurban Dorong Ekonomi Masyarakat

JAKARTA(Jurnalislam.com) — Momentum Hari Raya Idul Adha dan ibadah kurban bisa mendorong perekonomian selama ada belanja kurban dari kalangan menengah atas. Sebab, belanja kurban dari kalangan menengah atas akan menjadi kunci untuk mendorong konsumsi masyarakat.

Ekonom senior sekaligus Direktur Eksekutif Core Indonesia, Hendri Saparini, menyatakan hal itu dalam agenda daring bertajuk “Tebar Hewan Kurban” yang digelar Dompet Dhuafa (DD), Rabu (23/6).

“Karena itu, kepada masyarakat Indonesia yang punya kemampuan, seharusnya tidak menunda belanja kurban karena dampaknya akan sangat besar bagi ekonomi, terutama dampak sosial yang luar biasa,” ujar dia.

Hendri menyampaikan, selama pandemi, sektor yang masih bertahan adalah pertanian secara luas, termasuk peternakan rakyat yang menyiapkan hewan kurban. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, jumlah orang yang bekerja di sektor pertanian pun mengalami peningkatan.

“Unggul lebih dari dua persen. Artinya, ini sektor di mana siapa pun bisa masuk dan menciptakan lapangan kerja bagi mereka yang tidak berpendidikan. Maka jika kelompok menengah atas yang jumlahya sangat besar, yang saya yakin ada lebih dari 100 juta orang atau 40 juta keluarga, belanja hewan kurban, ini sangat membantu,” katanya memaparkan.

Sebab, Hendri melanjutkan, kambing sebagai hewan yang paling banyak digunakan untuk berkurban diternak di dalam negeri dan bukan didapatkan melalui impor. Dengan demikian, dampaknya akan sangat besar bagi ekonomi, terutama bagi para peternak kecil.

“Kalau ada 29 juta orang yang bekerja di sektor pertanian, yang antara lain adalah peternakan, lalu di sisi lain ada belanja kurban saat Idul Adha, akan ada sinyal optimisme bahwa sebenarnya ekonomi kita ini tidak sedang berhenti,” katanya.

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.