Kemenperin Dorong Tumbuhnya Kawasan Industri Halal

Kemenperin Dorong Tumbuhnya Kawasan Industri Halal

JAKARTA(Jurnalislam.com)— Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong tumbuhnya Kawasan Industri Halal di Indonesia. Kemenperin berharap Kawasan Industri Halal yang telah terbangun dapat berkembang dengan pesat.

Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAAI) Kemenperin, Dody Widodo, mengungkapkan hal itu saat menjadi keynote speaker webinar Perwilayahan Industri #1 yang bertema ‘Penguatan Ekosistem Industri Halal Indonesia’.

“Kami berharap Kawasan Industri Halal yang sudah ada, seperti yang sudah kita survey di Cikande, dapat berkembang dengan pesat,” ungkap Dody, Selasa (18/08).

Menurut Dody, terbangunnya Kawasan Industri Halal sangat penting dalam mewujudkan ekosistem industri halal di tanah air. Sehingga, industri halal dapat berkembang dan produk halal dapat dihasilkan dari supply chain yang lengkap. “Karena, dengan adanya ekosistem halal, maka produk halal dapat dihasilkan dari rantai supply yang lengkap. Di Kemenperin akan mengelola sekitar seribu harmoni HS (harmonised system) produk. Ini sangat banyak dan tentunya perlu konsentrasi dan penanganan secara khusus,” jelas Dody.

Untuk mewujudkan target tersebut, Dody mengungkapkan pihaknya harus bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Kementerian Perindustrian tidak bisa berjalan sendiri. Kemenperin bersama Kemenag dan MUI harus bekerja sama. Semua yang hadir di sini dan siapapun dapat memberikan sharing dukungan juga untuk pengembangan kawasan industri halal ini,” imbuh Dody.

Dody juga mengingatkan bahwa peluang pasar dan investasi di sektor halal sangat besar. Karenanya, pengembangan ekosistem halal menjadi sebuah keniscayaan untuk dilakukan dan pemerintah telah berkomitmen untuk itu.

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.