Kemenag- LPDP Siapkan Beasiswa Perguruan Tinggi Islam

Kemenag- LPDP Siapkan Beasiswa Perguruan Tinggi Islam

JAKARTA(Jurnalislam.com) — Kementerian Agama bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkau menyiapkan beasiswa bagi dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) pada tahun 2020.

Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa program ini bagian dari upaya Kemenag  meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen PTKI.

“Beasiswa bagi dosen ini pengembangan dari kerja sama  dengan LPDP. Sebelumnya, kami sudah bekerjasama untuk beasiswa santri. Untuk beasiswa dosen, tahun ini kali pertama kali Kemenag dan LPDP bersinergi,” tegas Dirjen kelahiran Garut ini, di Jakarta, Kamia (22/10).

“Kami optimis pada tahun 2021 dan seterusnya, beasiswa ini bisa direncanakan lebih matang dan dapat diakses seluas-luasnya oleh para dosen di PTKI,” imbuh mantan Direktur Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati ini.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Suyitno menambahkan, tahun ini beasiswa hanya disediakan untuk dosen yang memiliki NIDN dan sedang menempuh studi pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021 (semester 1). Selain itu, tahun ini juga hanya ada beasiswa untuk perguruan tinggi dalam negeri.

“Terdapat 22 perguruan tinggi tujuan dengan 239 program studi. Semuanya dalam negeri,” kata Suyitno.

Perguruan tinggi pilihan terdiri atas: IPB, ITB, ITS, Unair, UGM, Univ Andalas, Univ Brawijaya, Undip, Univ Hasanuddin, UI, Univ Negeri Makassar, Univ Negeri Semarang, Univ Negeri Yogyakarta, Univ Sebelas Maret, Univ Udayana, serta Unpad dan UPI. Selain itu, ada pilihan di UIN Alauddin Makassar, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan UIN Walisongo Semarang.

Untuk tahun 2021, Suyitno merencanakan untuk membuka akses beasiswa pada perguruan tinggi di luar negeri. “Kami berharap para dosen PTKI mempersiapkan diri dalam menyambut peluang besar peningkatan kualifikasi dan kompetensi ini,” tutur Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

Terkait proses seleksi, Direktur Diktis menyebutkan bahwa Diktis Kemenag akan melakukan seleksi administratif, sedangkan LPDP yang melaksanakan seleksi substansi. Meski demikian, Kemenag akan menambah tahapan proses berupa seleksi wawasan kebangsaan dan moderasi beragama. “Kami hanya ingin memastikan bahwa para peserta yang kami rekomendasikan untuk mengikuti seleksi substansi di LPDP  adalah dosen-dosen yang betul-betul memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi, serta paham keagamaan yang moderat,” pungkas Direktur kelahiran Tulungagung ini.

Pendaftaran beasiswa tahun 2020 ini dibuka dari 21 Oktober sampai 6 November 2020.

Dosen yang berminat dan memenuhi kriteria, bisa mendaftar secara online pada situs pendaftaran Beasiswa LPDP : https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/

Adapun seleksi administrasi dan wawasan kebangsaan serta moderasi beragama dilaksanakan pada rentang 7-12 November 2020. Untuk seleksi substansi, rencananya diselenggarakan pada 19 November-1 Desember 2020. Hasil seleksi akan diumumkan pada 4 Desember 2020.

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.