Kalah Dalam Pertempuran Dengan Hamas Zionis Israel Luncurkan Serangan Baru Pada Gaza

GAZA (jurnalislam.com) – Pesawat tempur dan artileri zionis Israel pada hari Kamis pagi (24/7/2014) meluncurkan serangkaian serangan baru terhadap daerah yang berbeda di Jalur Gaza, menembakkan sejumlah rudal dan roket terhadap target tersebut, sehingga menyebabkan beberapa orang Palestina tewas dan lainnya terluka.

Pesawat-pesawat tempur zionis Israel meluncurkan 18 serangan terhadap kota Rafah yang terletak di Jalur Gaza selatan dalam tiga jam terakhir, kata seorang saksi mata.

Dia menambahkan bahwa puluhan warga Palestina terluka oleh serangan zionis Israel tersebut dan segera dibawa ke rumah sakit.

Saksi mata lain mengatakan artileri Israel dikerahkan di Sufa, kota di sebelah timur Rafah membumihanguskan tanah dan rumah Palestina di daerah tersebut, menghancurkan properti dan mencederai beberapa orang Palestina.

Kota di Wilayah timur Jalur Gaza selatan, Khan Yunis, juga sedang dibombardir, kata seorang saksi mata.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qodra, mengatakan bahwa
tentara zionis Israel melarang ambulans dan petugas penyelamat untuk mencapai dan memberi bantuan kepada korban di daerah yang diserang.

"Larangan Israel ini berakibat meningkatnya jumlah korban tewas," kata al-Qodra.

Pesawat F16 zionis  juga menargetkan beberapa rumah di bagian timur kota Gaza, dan benar-benar menghancurkan mereka, kata seorang saksi mata.

Saksi lain mengatakan pesawat militer Israel dan helikopter terus melayang-layang pada ketinggian rendah di atas berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan beberapa bangunan .

sejak 7 Juli, pasukan zionis Israel telah menghantam Jalur Gaza dengan serangan udara sengit dan pemboman membabi buta oleh angkatan lautnya.

Pekan lalu, Israel meningkatkan serangan dengan melaksanakan operasi darat, mengirim ribuan pasukan ke daerah pantai Gaza, namun berhasil dipukul mundur oleh brigade al Qassam .

Serangan biadab zionis Israel telah menewaskan sedikitnya 701 warga Palestina – sebagian besar adalah warga sipil.

Operasi Israel "protective edge" adalah serangan pembantaian masal terbesar ketiga yang dilakukan Yahudi dalam enam tahun terakhir terhadap wilayah padat penduduk yang merupakan rumah bagi 1,8 juta warga Palestina.

Pada bulan September 2008, lebih dari 1.500 warga Palestina tewas – sebagian besar dari mereka warga sipil – selama serangan Israel "Operation Cast Lead" selama tiga minggu. [ded412/AA]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.