Jihad Adalah Sesuatu yang Mutlak Bagi Umat Islam

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Pengamat kontra terorisme Harits Abu Ulya menegaskan bahwa jihad tidak bisa dihilangkan dari kehidupan kaum Muslimin.

"Apa salahnya dengan jihad? Indonesia dulu mengenal resolusi jihad, Belanda keluar dari sini juga karena jihad. Gak ada salahnya", tegas direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) itu dalam acara Gestur TvOne, Rabu malam (1/4/2015).

Beliau juga menyatakan bahwa jihad adalah persoalan yang sudah fix dalam kehidupan kaum muslimin. "Mau diotak-atik dari hari sekarang sampe hari kiamat pun jihad tak akan pernah bisa dihapus. Ini persoalan yang sudah fix dalam kehidupan kaum muslimin," jelasnya.

Akan tetapi, menurut Harits cara mengamalkannya itu harus diatur agar tidak dioperasionalkan secara sembarangan. "Banyak para ulama yang kredibel dan masih hanif untuk bisa menjelaskannya," lanjutnya.

Senada dengan itu, ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Ustadz Athian Ali, M. Dai, MA menegaskan bahwa jihad  adalah sesuatu yang mutlak dilakukan seorang muslim untuk bisa masuk surga. 

"Tanpa jihad, tidak mungkin seseorang bisa masuk surga," tegasnya kepada Jurniscom, Rabu (1/4/2015)

Jihad itu, lanjut beliau, artinya berusaha dengan bersungguh-sungguh dalam memanfaatkan semua potensi yang ada untuk mencapai tujuan yang diridhoi oleh Allah SWT.

"Menuntut ilmu jihad, mencari harta jihad, mengurus negara, kalau semua itu di jalan Allah itu jihad," paparnya.

Ally | Jurniscom

Harits Abu Ulya dalam acara Gestur TvOne

 Ustadz Athian Ali, M. Dai, MA

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.