Izinkan Gereja Santa Clara, Umat Islam Bekasi Minta Walikota Bertaubat

BEKASI (Jurnalislam) – Ribuan umat Islam Bekasi yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Umat Islam Bekasi mendatangi kantor Wali Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Senin (7/2/2016). Mereka menolak  pembangunan Gereja Santa Clara di Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara.

Mewakili massa umat Islam, tokoh masyarakat Bekasi KH Qosim Nursehah meminta Walikota Bekasi untuk bertaubat karena telah memberi izin pembangunan Gereja yang disebut-sebut akan menjadi gereja terbesar di Asia Tenggara itu.

“Saudara Walikota Bekasi jika anda mengaku muslim bertobatlah kepada Allah SWT selagi pintu tobat masih terbuka, bertobatlah kepada Allah SWT. Jika kamu tidak bertobat, siksa neraka buatmu, kita doakan saudara Pepen ini diberi taufik dan hidayah, sehingga bertobat sekaligus mencabut izin Gereja Santa Clara,” ujarnya.

Aksi yang dimulai sejak pagi itu juga diwarnai dengan pencabutan papan IMB dan penyegelan lokasi didirikannya gereja tersebut.

Reporter: Zul | Editor: Irfan | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.