Isi Surat Khalifah Umar Bin Khattab r.a Kepada Panglima Perang Sa’ad bin Abi Waqqash

Khalifah Umar Bin Khattab r.a telah menuliskan satu perintah kepada panglima perangnya Sa'ad bin Abi Waqqash ketika akan menaklukan negeri Persia dalam peperangan yang disebut pertempuran Al-Qadisiyyah pada tahun 636 M, berikut isinya:

1. Amma Ba'du, aku memerintahkan kepadamu dan seluruh anggota pasukanmu untuk bertakwa kepada Allah SWT dalam setiap keadaan. Karena ketakwaan kepada Allah SWT adalah senjata yang paling kuat dan strategi yang paling jitu untuk mengalahkan musuhmu.

2. Aku memerintahkan kepadamu dan seluruh anggota pasukanmu untuk sangat berhati-hati terhadap perbuatan maksiat, lebih hati-hati dari pada kepada musuhmu sendiri. Karena maksiat yang diperbuat pasukan lebih ditakutkan dari pada kekuatan pasukan musuh.

3. Allah SWT. memenangkan pasukan Islam disebabkan kemaksiatan yang dilakukan musuh-musuhnya. Tanpa hal itu, niscaya pasukan Islam tidak berdaya menghadapi pasukan musuh, karena jumlah kita tak seberapa dibanding jumlah mereka, persenjataan kita pun tak ada apa-apanya dibandingkan persenjataan musuh. Sehingga pasukan Islam dan pasukan musuh sama-sama dalam perbuatan maksiat, maka pasukan musuh akan menang karena mereka lebih kuat. Jika tidak sama, maka pasukan Islam akan menang, karena keutamaan mereka, bukan karena kekuatan mereka.

4. Kemudian ketahuilah, selama perjalanan kalian, Allah SWT mengirim para malaikat yang akan mengawasi. Mereka mengetahui apa yang kalian lakukan. Maka bersikaplah malu kepada mereka. Janganlah kalian bermaksiat kepada Allah SWT, padahal kalian sedang berada dalam jalan Allah SWT.

5. Janganlah kalian berkata bahwa musuh-musuh kalian lebih buruk dari kalian, sehingga tidak mungkin mereka akan menguasai kalian. Karena sangat mungkin sebuah kaum dikuasai oleh kaum yang buruk dari kaum yang dikuasai.

6. Seperti kaum Majusi yang berhasil menguasai Bani Israel, hal itu karena Bani Israel telah melakukan hal-hal yang membuat Allah SWT murka. Lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.

7. Mohonlah kepada Allah SWT agar menolong kalian melawan jiwa kalian, sama seperti kalian memohon pertolongan dalam melawan musuh-musuh kalian. Aku juga memohon hal itu untukku dan untuk kalian.

Pertempuran Al-Qadisiyyah adalah pertempuran yang menentukan antara pasukan muslim dengan pasukan Persia pada saat periode pertama ekspansi muslim yang berakhir dengan penaklukan Islam atas seluruh Persia dan berhasil mengubah keyakinan mereka menjadi Islam sampai dengan saat ini. Pertempuran ini terjadi kurang lebih pada tahun 636 M.

  • Abdullah Nasih 'Ulwan, Shalahuddin Al-Ayubi Meniti Jalan Menuju Pembebasan Tanah Palestina, studia press cetakan I Juni 2006
Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.