Ini Hasil Pertemuan JK dengan Para Pimpinan Ormas Islam

Ini Hasil Pertemuan JK dengan Para Pimpinan Ormas Islam

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengumpulkan para tokoh dan pimpinan ormas Islam untuk meredam aksi massa yang Jumat siang melayangkan protes di sejumlah daerah di tanah air terkait pembakaran bendera tauhid yang terjadi di Garut pada saat Hari Santri Nasional (HSN).

Dalam pertemuan tersebut diputuskan beberapa poin yang diyakini dapat membuat persatuan dan kesatuan umat akan kembali bersatu kembali.

Pernyataan bersama:

1. Para pimpinan ormas mengingatkan bahwa bangsa indonesia dalam mengatasi berbagai masalah bangsa, selalu diselesaikan dengan musyawarah dan saling pengertian, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan kearifan dan nilai luhur bangsa.

2. Para pimpinan ormas islam yang hadir menyesalkan terjadinya pembakaran bendera di Kec. Limbangan, Kab. Garut dan sepakat untuk menjaga suasana kedamaian, serta berupaya meredam situasi agar tidak terus berkembang ke arah yg tdk diinginkan.

Baca juga: 

3. Dalam upaya menyelesaikan dan mengakhiri masalah ini, oknum yang membakar dan membawa bendera telah menyampaikan permohonan maaf. Pimpinan GP Ansor serta Nahdlatul Ulama menyesalkan peristiwa tersebut, dan telah memberikan sanksi atas perbuatan yang melampaui prosedur yang telah ditetapkan dan berharap tdk terulang kembali

4. Menyerukan kepada seluruh rakyat indonesia untuk bergandengan tangan, menolak segala bentuk upaya adu domba dan pecah belah. Mengajak seluruh masyarakat untuk menahan diri agar tidak lagi memperbesar masalah. Khususnya kepada segenap umat islam marilah kita bersama-sama mengedepankan dakwah islam yg bil hikmah wal mauidzatii hasanah.

5. Apabila terdapat pelanggaran hukum di dalam peristiwa ini, diserahkan kepada polri utk menyelesaikan berdasarkan hukum yang berlaku.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.