Tingkatkan Kualitas Pengajar Al-Quran, Unit T2FQ MWD Bulukumba Adakan Pertemuan Mudarrisah

Tingkatkan Kualitas Pengajar Al-Quran, Unit T2FQ MWD Bulukumba Adakan Pertemuan Mudarrisah

BULUKUMBA (jurnalislam.com)- Tidak diragukan lagi bahwa mempelajari dan mengajarkan Al-Quran merupakan perbuatan mulia dan urgen dalam Islam. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya,” (HR. Bukhari).

Olehnya itu, Muslimah Wahdah Daerah (MWD) Bulukumba melalui Unit Tahsin, Tahfidz, dan Fahmul Quran (T2FQ) adakan Pertemuan Mudarrisah Quran 1 dan Pendalaman Materi Mahir 1 pada Sabtu, (30/10/2023) di gedung Pusat Dakwah Muslimah Bulukumba.

Unit T2FQ merupakan salah satu unit di MWD Bulukumba yang fokus untuk meningkatkan kualitas muslimah dari segi teori hingga praktek bacaan Al-Quran, juga dari sisi hafalan Al-Quran, serta pemahaman yang mendalam tentang tafsiran Al-Quran.

Bertajuk, “Bersama Melanjutkan Perjuangan Dakwah Al-Quran”, Ustazah Pipiyanti Rusman, SP hadir sebagai pemateri yang tidak sekadar memaparkan teori tentang sifat huruf, melainkan langsung praktek, meminta peserta untuk mengikuti dan menirukan pengucapan huruf sesuai kaidahnya.

Adapun Ustazah Nurmi Nurdin, Ketua MWD Bulukumba dalam sambutannya memberikan apresiasi atas antusias para Mudarrisah (pengajar Al-Quran) dalam menghadirkan dirinya. Berharap kegiatan ini selalu dilaksanakan, mengingat pentingnya menyemangati diri dan sadar akan urgennya peran seorang mudarrisah dalam mengajarkan Al-Quran kepada masyarakat.

“Pondasi dakwah ini adalah Al-Quran, maka kita harus siap mendakwahkan Al-Quran hingga ke pelosok-pelosok yang ada di Kabupaten Bulukumba dimulai dari perbaikan bacaan,” tuturnya.

Ketua Unit T2FQ, Ustazah Arni Susanti ketika memberikan pengarahan sangat menekankan pada self improvement dan upgrade ilmu.

“Adanya pertemuan ini agar mudarrisah dapat meningkatkan kualitas diri dengan terus mengupgrade ilmunya melalui kelompok tahsin atau perbaikan bacaan Al-Quran, mengikuti pendalaman materi atau coaching, serta mengikuti daurah-daurah Matan Ilmu Tajwid,” ungkapnya.

Tujuannya, agar para mudarrisah memiliki bekal yang mempuni untuk diterjunkan langsung ke masyarakat sebagai pengajar Al-Quran yang lebih dikenal dengan brand Tahsin dan juga dirosa.

Ustazah yang kerap disapa Ummu Malikah tersebut menambahkan, selain pendalaman materi, pada pertemuan ini juga dilakukan evaluasi pada sesi konsolidasi untuk mengetahui sejauh mana perkembangan bacaan dan pemahaman Al-Quran yang telah diajarkan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, penambahan mudarrisah di Kabupaten Bulukumba akan terus dieksekusi, mengingat minat dan kebutuhan masyarakat untuk belajar Al-Quran semakin meningkat setiap bulannya.

“Alhamdulillah saat ini telah tercatat 114 mudarrisah yang berasal dari 10 kecamatan di Kabupaten Bulukumba,” pungkasnya.

Bagikan