Ini Alasan Pemimpin Hamas Tolak Rencana Perdamaian AS “Deal of the Century”

Ini Alasan Pemimpin Hamas Tolak Rencana Perdamaian AS “Deal of the Century”

GAZA (Jurnalislam.com) – Seorang pemimpin senior Hamas telah berjanji untuk membatalkan usulan rencana perdamaian yang tidak memenuhi tuntutan Palestina.

“Setiap proyek yang ditolak oleh rakyat Palestina tidak akan diteruskan,” kata Moussa Abu Marzouk di Twitter pada hari Sabtu (17/02/2018).

Dia mengomentari laporan media tentang “Deal of the Century” yang diusulkan AS, yang seolah-olah bertujuan untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang berlangsung puluhan tahun padahal tidak.

Tolak Tawaran Perdamaian dari Trump, Palestina Tarik Utusannya di AS

Abu Marzouk mengatakan bahwa rakyat Palestina tidak pernah bersatu dalam proyek apapun kecuali “bersatu melakukan perlawanan.”

“Deal of the Century” mengacu pada rencana AS untuk menyelesaikan perselisihan abadi Palestina-Israel secara permanen.

Bulan lalu, Anadolu Agency mengungkapkan rincian rencana tersebut, yang menyerukan untuk menggabungkan seluruh kota Yerusalem dan blok-blok permukiman besar ke Israel sebagai ganti didirikannya sebuah negara Palestina yang didemiliterisasi.

Rencana tersebut juga menyerukan agar 12.000 penghuni desa Abu Dis di Tepi Barat, yang berbatasan dengan Yerusalem, sebagai ibu kota sebuah negara Palestina masa depan, bukan Yerusalem Timur, yang diduduki oleh Israel pada tahun 1967, yang diharapkan oleh rakyat Palestina sebagai ibukota negara Palestina.

AS Tawarkan Daerah Ini sebagai Pengganti Ibukota Palestina, Ini Kata Hamas

Rencana yang diusulkan tersebut juga menyerukan pengakuan Israel sebagai negara Yahudi, menjaga wilayah perairan dan wilayah udara di bawah kendali Israel dan mencapai “solusi yang adil” terhadap isu pengungsi Palestina.

Rencana tersebut diluncurkan di tengah sebuah kecaman seluruh dunia mengenai keputusan nyeleneh Presiden AS Donald Trump bulan lalu mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Bagikan