Hubungan Washington dengan Rusia Capai Titik Terendah, Presiden AS Ini Marah-marah

Hubungan Washington dengan Rusia Capai Titik Terendah, Presiden AS Ini Marah-marah

WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Donald Trump marah pada hari Kamis (3/8/2017) dengan mengatakan bahwa hubungan dengan Rusia telah mencapai titik terendah sepanjang masa dan “sangat berbahaya”, dengan menyalahkan Kongres setelah dia menyetujui sanksi terhadap Moskow dengan enggan.

“Hubungan kita dengan Rusia berada pada titik terendah sepanjang masa & sangat berbahaya,” Trump menulis di Twitter, lansir World Bulletin.

“Anda bisa berterima kasih kepada Kongres, orang yang sama yang bahkan tidak bisa memberi kami Hcare (Health Care-layanan kesehatan)!” Dia menambahkan mengacu pada kekalahan baru-baru ini di Senat mengenai rencana reformasi perawatan kesehatan.

Kemarahan Trump terjadi sehari setelah dia dengan enggan menandatangani sanksi bagi Rusia, dengan mengatakan bahwa undang-undang tersebut “benar-benar cacat” dan menambahkan bahwa beberapa ketentuannya tidak konstitusional.

Kepresidenan Trump telah dibayangi laporan bahwa tim kampanyenya berkolusi dengan Moskow (hacker Rusia) selama kampanye presiden AS tahun lalu di mana dia mengalahkan Hillary Clinton.

Setelah bertemu dengan rekannya dari Rusia pada pertemuan puncak G20 di Jerman bulan lalu, Trump mengatakan bahwa dia ingin bekerja lebih dekat dengan Moskow di wilayah-wilayah seperti wilayah konflik di Suriah.

Namun undang-undang tersebut – yang mencakup tindakan terhadap Korea Utara dan Iran – sangat membatasi ruang untuk manuver dan menggarisbawahi kurangnya kepercayaan dari anggota parlemen, meskipun Partai Republik sendiri mengendalikan kedua majelis Kongres.

Sanksi tersebut pada khususnya menargetkan sektor energi Rusia, memberi Washington kemampuan untuk memberi sanksi kepada perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pengembangan jaringan pipa Rusia.

Sanksi ini juga membatasi beberapa eksportir senjata Rusia dan membatasi kemampuan Trump untuk membatalkan hukuman.

Bagikan