DENPASAR (jurnalislam.com)– Dalam dua insiden terpisah pada Kamis (30/10/2025), tim relawan Forum Me-dan (Medis dan Aksi Kemanusiaan) Bali kembali menunjukkan kesigapan mereka dalam membantu korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Denpasar.
Insiden pertama terjadi sekitar pukul 10.00 WITA di lampu merah Imam Bonjol – Teuku Umar, tepat di depan Toko Cakrawala, Denpasar. Seorang remaja berusia 19 tahun berinisial KRS, warga Jalan Gunung Gede, Denpasar Barat, menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Korban mengalami luka cukup serius, di antaranya penurunan kesadaran, fraktur terbuka pada tangan kanan, serta luka sobek di dagu. Tim ambulan Forum Me-dan Bali yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi dan penanganan awal, sebelum merujuk korban ke RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah (Sanglah) di Jalan Diponegoro, Denpasar Barat, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, pada pukul 15.15 WITA, tim Forum Me-dan Bali kembali menerima laporan dari Pusdalops Denpasar mengenai kecelakaan lain di Simpang Pura Demak, Jalan Teuku Umar Barat. Dalam kejadian tersebut, korban yang belum diketahui identitasnya (Mr. X), diduga warga negara asing, ditemukan dalam kondisi kesadaran menurun. Relawan Forum Me-dan kembali dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan membawa korban ke RSUP Ngoerah (Sanglah).
Driver ambulan Forum Me-dan Bali, Saiful Asrori, mengatakan bahwa timnya selalu berupaya cepat dan sigap dalam memberikan bantuan kemanusiaan di lapangan tanpa membeda-bedakan latar belakang korban.
“Alhamdulillah, kami bisa turut membantu korban laka lantas di dua lokasi hari ini. Ini bagian dari komitmen Forum Me-dan Bali untuk merajut ukhuwah dan peduli sesama, tanpa melihat siapa korbannya, dari mana asalnya, atau apa latar belakangnya. Selama kami mampu, insyaallah kami bantu semampu kami untuk meringankan penderitaan korban,” ujarnya.
Ia menambahkan, semangat relawan dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini berlandaskan nilai solidaritas dan kepedulian antar sesama manusia.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kedua kejadian tersebut untuk memastikan penyebab kecelakaan. Masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama di kawasan padat seperti Teuku Umar dan Imam Bonjol, yang sering menjadi titik rawan kecelakaan di Denpasar.
Kontributor: Hedy