FORSITAMA Cemani Sukoharjo Gelar Khitan Ceria Gratis untuk Warga Kurang Mampu

FORSITAMA Cemani Sukoharjo Gelar Khitan Ceria Gratis untuk Warga Kurang Mampu

SUKOHARJO (jurnalislam.com)— Turut berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, Forum Silaturahmi Takmir Masjid dan Musholla (FORSITAMA) Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, kembali menggelar kegiatan Khitan Ceria yang diprioritaskan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di wilayah Cemani dan sekitarnya.

Kegiatan sosial yang memasuki pelaksanaan ke-6 ini digelar di Masjid Al Muhtadin, Dukuh Waringinrejo, Desa Cemani, pada Kamis (25/12/2025). Sebanyak 80 anak mengikuti program khitan secara gratis.

Acara pembukaan dihadiri Penjabat (Pj) Kepala Desa Cemani, Mardiyanto, yang turut memberikan sambutan dan apresiasi atas konsistensi FORSITAMA dalam kegiatan sosial.

Pelaksanaan Khitan Ceria ke-6 tahun 2025 ini merupakan hasil kerja sama FORSITAMA dengan Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo dan Bank Syariah Nasional.

Ketua Pelaksana Khitan Ceria ke-6, R. Ahmad Nur Rido Prabowo, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin FORSITAMA yang dilaksanakan setiap akhir tahun.

“Ini merupakan kegiatan rutin akhir tahun yang dilaksanakan oleh FORSITAMA. Tahun ini diikuti oleh 80 anak,” terangnya.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya warga kurang mampu.

“Semoga kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Cemani dan sekitarnya, terutama bagi mereka yang kurang mampu agar bisa mengikuti khitan ceria secara gratis,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua FORSITAMA, Habib Ngadiri, menegaskan bahwa kegiatan sosial semacam ini akan terus dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

“FORSITAMA insya Allah akan selalu mengadakan kegiatan sosial yang sifatnya gratis, karena bertujuan membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu,” ujarnya.

Melalui kegiatan Khitan Ceria ini, FORSITAMA berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial sekaligus memperkuat peran masjid dan musholla sebagai pusat pelayanan umat.

Bagikan