Dompet Dhuafa Luncurkan Program Lombok Bangkit

Dompet Dhuafa Luncurkan Program Lombok Bangkit

LOMBOK (Jurnalislam.com) – Di masa pemulihan pasca gempa yang dialami oleh warga Lombok Utara, Lombok Timur dan Lombok Barat, Dompet Dhuafa yabg terus berkontribusi dari fase respon hingga fase recovery mengadakan peluncuran Lombok Bangkit. Acara ini Dihadiri oleh jajaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat khususnya daerah Lombok Barat, Lombok Utara dan Timur, relawan, penerima manfaat, media serta donatur. (Rabu,12/12)

Direktur Program Dompet Dhuafa Filantropi, M. Sabeth Abilawa, mengatakan, ”Masa recovery ini merupakan fase pergantian dari fase sebelumnya yang akan berdampak pada perkembangan ekonomi mayarakat Lombok. Selain itu juga, ini merupakan cara Dompet Dhuafa untuk mengenalkan dan mendekatkan Lembaga kami kepada masyarakat NTB agar dapat berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat di masa recovery ini.”

Sementara itu, Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada Dompet Dhuafa yang telah menggulirkan banyak program di Lombok, khususnya Lombok Utara selama masa tahap respon hingga recovery. “Hadirnya Dompet Dhuafa di sini menunjukkan, begitu banyak masyarakat yang peduli dengan kita,” ujarnya.

Melalui Lombok Bangkit (LOVER – LOMBOK RECOVERY), Dompet Dhuafa mensosialisasikan program-program yang telah dilakukan dari fase respon hingga recovery kepada masyarakat luas khususnya pemerintah. Dompet Dhuafa sudah terjun dengan berbagai program untuk Lombok Bangkit mulai membangun Masjid Sementara, Sekolah Sementara, Hospital Keliling (HOPING), Rumah Sementara (Rumtara), Kebun Sehat Keluarga, Bengkel, hingga Pustu (Puskesmas Pembantu) yang ramah di kawasan bencana gempa.

Yang juga menjadi bagian dari Lombok Bangkit adalah kami merencanakan dibukanya kantor Cabang Layanan Dompet Dhuafa di NTB dan Layanan Kesehatan Cuma-cuma NTB dalam waktu dekat.

Di saat yang bersamaan kamipun meluncurkan buku “Merawat Asa”, merupakan rekam jejak pelaksanaan layanan psikologi bagi para penyintas di Lombok, tutup Sabeth Abilawa.

Hingga akhir Agustus, tercatat sudah 560 orang meninggal dunia akibat gempa bumi, dengan sebaran Kabupaten Lombok Utara 466 orang, Lombok Barat 40 orang, Lombok Timur 31 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, dan Kota Denpasar 2 orang. Selain itu, sebanyak 1.469 orang oluka-luka, pengungsi tercatat 396.302 jiwa tersebar di ribuan titik. Sedangan sebanyak 83.392 rumah rusak berat, 3.540 fasilitas umum dan sosial rusak. (sumber BNPB)

Peluncuran Lombok Bangkit merupakan bentuk pertanggung jawaban kepada donatur kemanusiaan gempa Lombok yang telah mendonasikan bantuannya melalui Dompet Dhuafa. Dalam acara seremoni Lombok bangkit, menampilkan exhibisi program dan kegiatan yang dilakukan Dompet Dhuafa di Lombok pasca gempa bulan Juli 2018 mulai dari fase respon hingga recovery. Seperti senam sehat, pemeriksaan dan konsultasi kesehatan dengan target 100 penerima manfaat, service motor gratis untuk 20 motor, pameran foto kegiatan respon dan recovery Lombok, stand Psychological First Aid (PFA) dan urban farming, pameran hasil karya anak-anak sekolah binaan Dompet Dhuafa, pameran produk olahan kelapa dan produk keripik agar Lombok bisa segera bangkit dan dapat kembali berdaya seperti semula.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.