Setelah Diterjang Badai Kini Dilanda Banjir, Belasan Ribu Warga California Mengungsi

Setelah Diterjang Badai Kini Dilanda Banjir, Belasan Ribu Warga California Mengungsi

CALIFORNIA (Jurnalislam.com) – Ribuan warga California Utara meninggalkan rumah mereka saat banjir besar yang disebabkan oleh hujan lebat terus menerus membanjiri tepi sungai pada hari Rabu (23/02/2017).

Sekitar 14.000 orang telah diperintahkan untuk meninggalkan wilayah San Jose, kota terbesar keempat California saat banjir setinggi dada terjadi di dalam lingkungan mereka. 36.000 lainnya juga direkomendasikan oleh otoritas untuk melarikan diri, World Bulletin melaporkan, Rabu.

Wilayah Rockspring sangat parah menyebabkan responden pertama menyelamatkan sedikitnya 225 orang dari pasang air pada hari Selasa.

Pihak berwenang mengeluarkan perintah evakuasi sepanjang tujuh mil (11 kilometer) di Coyote Creek Selasa, membentang dari sekitar pusat kota ke dekat San Francisco Bay.

Hampir 100 orang lebih diselamatkan dalam operasi semalam, menurut media lokal.

Pada hari Rabu, pemerintah memperluas daerah evakuasi di sepanjang wilayah Coyote Creek yang menghadapi peningkatan ancaman banjir.

Walikota San Jose Sam Liccardo mengakui kepada wartawan pada hari Selasa bahwa kota ini memiliki kekurangan dalam memberitahukan warga mengenai bencana.

“Setiap kali kita mengajak orang keluar dari rumah mereka dari atas kapal, berarti kita telah gagal. Jelas kita gagal jika orang-orang pertama kali mendengar bahwa mereka harus keluar dari rumah mereka ketika kita memberitahu mereka dari perahu, “katanya.

California Utara sebelumnya dilanda badai yang menuangkan hujan lebat dan hujan salju di daerah yang sebelumnya dilanda kekeringan tersebut.

Waduk terbesar Santa Clara County, Anderson Reservoir, dibanjiri air pada hari Ahad dan Senin yang akhirnya tumpah ke danau buatan dan membanjiri Coyote Creek, menyebabkan banyak kerugian di San Jose selama 24 jam terakhir.

Banjir memuncak pada hari Selasa, menurut Distrik Air Santa Clara Valley (the Santa Clara Valley Water District), yang memperingatkan bahwa arus air yang tinggi diperkirakan terjadi di Coyote Creek sepanjang Rabu pagi.

Bagikan