Din Syamsuddin Ikuti Dialog Tokoh Lintas Agama di Afrika Selatan

Din Syamsuddin Ikuti Dialog Tokoh Lintas Agama di Afrika Selatan

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Utusan Khusus Presiden RI Untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP), Prof. Dr. M. Din Syamsuddin mengikuti dialog dengan tokoh lintas agama dan tokoh adat Afrika Selatan di Cape Town, Senin (17/9/2018) lalu.

Pertemuan itu dalam rangka mengembangkan kerjasama antar agama ke luar negeri dengan mempromosikan kerukunan antar-agama di Indonesia dan kebudayaan/peradaban Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

Dialog yang diinisiasi oleh Muslim Judicial Council (MJC) itu dihadiri oleh sekitar 50 orang tokoh Muslim, Kristen, Katolik, Buddha, dan aktivis lembaga swadaya masyarakat di bidang lintas agama.

Mereka adalah Antara lain Uskup Templeton dari Interfaith Community, Uskup Motsolo dari Penganut Ajaran Tradisional, Maulana Abdul Khaliq Allie, Syekh Riyad Fataar, anggota Parlemen Afsel Shahid Esau, Sejarawan Prof. Ebrahiem Rhoda, Ihsaan Taliep dan sejumlah kalangan bisnis dan komunitas adat di Cape Town.

Dalam pidatonya, Din Syamsuddin menjelaskan bahwa Pancasila menjadi dasar hubungan antar umat beragama di Indonesia. Din menggarisbawahi, prinsip Bhineka Tunggal Ika merupakan perekat bangsa Indonesia yang majemuk.

“Prinsip unity in diversity, berbeda-beda tetapi satu jua menjadi fondasi kerukunan di Indonesia,” katanya melalui siaran pers yang diterima Jurnalislam.com, Kamis (20/9/2018).

Dalam kesempatan itu, Din juga menilai perlu ada kerja sama yang konkret antara masyarakat Afrika Selatan dan Indonesia. Kerja sama yang sangat mungkin dikembangkan adalah di bidang pendidikan dan keagamaan.

“Saya melihat, pemerintah Indonesia sangat mungkin untuk membantu membangun dan mengembangkan institusi pendidikan Islam di Afrika Selatan ini. Selain itu, di bidang sertifikasi halal juga sangat mungkin dijalin kerja sama,” tutur Din.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.