Diduga Ingin Menikam, Seorang Pemuda Palestina Ditembak Mati Pasukan Zionis

Diduga Ingin Menikam, Seorang Pemuda Palestina Ditembak Mati Pasukan Zionis

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Pasukan penjajah Israel telah menembak mati seorang pria Palestina setelah ia diduga mencoba menikam seorang tentara di sebuah pos pemeriksaan dekat pintu masuk pemukiman ilegal di kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki, menurut militer Israel.

Kementerian kesehatan Palestina menegaskan bahwa Wael Abdulfattah al-Jaabari yang berusia 28 tahun meninggal pada hari Senin (3/9/2018) pintu masuk Kiryat Arba, sebuah pemukiman illegal zionis Yahudi di pinggiran timur Hebron, kota terpadat di Tepi Barat, lansir Aljazeera.

Tidak ada orang Israel yang terluka.

Sebuah ambulans Bulan Sabit Merah Palestina (Palestinian Red Crescent) dicegat oleh tentara Israel yang memblokir daerah itu sehingga tidak bisa mencapai tempat kejadian, media setempat melaporkan.

Baca juga: 

Kiryat Arba adalah rumah bagi ratusan pemukim illegal Yahudi yang tinggal dengan penjagaan ketat tentara dan berada di antara beberapa ratus ribu orang Palestina.

Pemukiman dianggap ilegal menurut hukum internasional dan merupakan titik pelik utama bagi upaya perdamaian antara Israel dan Palestina.

“Seorang penyerang Palestina mendekati seorang pasukan keamanan Israel yang menyeberang dekat Kiryat Arba … dengan pisau di tangannya. Sebagai tanggapan, pasukan IDF menetralkan (membunuh) si penyerang,” klaim militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Video dari tempat kejadian yang beredar di media berita lokal dan media sosial menunjukkan al-Jaabari terbaring di lantai, tubuhnya berlumuran darah dan dikelilingi oleh tentara dan pemukim  Israel.

Baca juga: 

Satu video beredar, menunjukkan pasukan Israel membungkus tubuh pria berusia 28-tahun tersebut dengan kantong plastik hitam.

Menurut saksi, jenazahnya kemudian dimasukkan ke dalam kendaraan militer yang meninggalkan lokasi itu ke lokasi yang tidak diketahui, lapor kantor berita Maan.

Al-Jaabari selamat oleh istri dan dua anaknya, yang rumahnya dilaporkan terletak sekitar 15 meter dari pintu masuk permukiman.

Baca juga: 

Sejumlah kelompok hak asasi manusia lokal dan internasional telah menyuarakan keprihatinan mereka bahwa pasukan penjajah Israel telah menerapkan kebijakan “tembak-untuk-membunuh” ketika menghadapi warga Palestina.

Polisi Israel melonggarkan peraturan tembak ditempat pada bulan Desember 2015, mengizinkan tentara untuk melepaskan tembakan dengan peluru tajam, terhadap para pelempar batu atau bom molotov sebagai pilihan awal, tanpa harus menggunakan senjata yang tidak mematikan terlebih dahulu.

Bagikan

One thought on “Diduga Ingin Menikam, Seorang Pemuda Palestina Ditembak Mati Pasukan Zionis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses