Seorang Pemukim Yahudi Tewas dan 2 Lainnya Terluka oleh Serangan Pisau Palestina

Seorang Pemukim Yahudi Tewas dan 2 Lainnya Terluka oleh Serangan Pisau Palestina

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Dalam ketegangan terbaru antara Israel dan Palestina, seorang penyerang Palestina gugur terbunuh oleh tentara Israel setelah menikam seorang pemukim Yahudi hingga mati dan melukai dua lainnya setelah ia menyusup ke pemukiman illegal Israel di Tepi Barat yang dijajah pemerintah zionis pada hari Kamis (26/07/2018).

Menurut koresponden Al Arabiya, tentara penjajah zionis menembak warga Palestina tersebut ketika dia menyerang para pemukim illegal Yahudi di permukiman Adam yang terletak di antara Yerusalem dan kota Ramallah di Tepi Barat.

Tidak ada komentar langsung dari pejabat Palestina.

Pemukim Ilegal Yahudi Sekarat dalam Serangan Pisau

Kantor berita Reuters melaporkan sebelumnya bahwa petugas medis merawat tiga orang, kata petugas ambulans Israel, Magen David Adom. Salah satunya berada dalam kondisi kritis dan satu orang lainnya menderita luka serius. Orang ketiga terluka ringan.

“Seorang Palestin menyusup ke dalam komunitas dan menikam tiga warga pemukim. Orang itu ditembak dan tewas,” kata militer zionis.

Ketegangan Israel-Palestina telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Sedikitnya 140 warga Palestina telah dibunuh di Jalur Gaza oleh tembakan pasukan penjajah Israel dalam demonstrasi perbatasan pekanan. Israel mengatakan Hamas, kelompok Islam yang memerintah Gaza menggunakan aksi protes untuk menutupi serangan lintas perbatasan. Hamas membantah tuduhan ini.

Mahmoud Abbas Serukan Dunia Turut Campur atas Esakali Militer Israel di Gaza

Pejuang Palestina dalam beberapa pekan terakhir telah menembakkan ratusan roket ke Israel dari Gaza dan melepaskan tembakan ke arah pasukan Israel di seberang perbatasan, menewaskan sedikitnya satu tentara zionis dan dibalas dengan serangan udara dan tank Israel yang mematikan.

Perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina runtuh pada tahun 2014 setelah penjajah Israel membombardir warga Palestina di Gaza melalui serangan udara

Palestina ingin mendirikan sebuah negara di Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur, wilayah yang Israel kuasai dalam perang Timur Tengah 1967.

Israel menarik diri dari Gaza pada 2005, mencaplok Jerusalem Timur dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional dan mecengkram kendali atas lebih dari separuh Tepi Barat, di mana Palestina memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas akibat penjajahan oleh Israel.

Bagikan