Cegah Mudharat, MUI: Sementara Bersalaman Tanpa Menyentuh Tangan

Cegah Mudharat, MUI: Sementara Bersalaman Tanpa Menyentuh Tangan

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI), Din Syamsuddin, mengimbau semua pihak, baik Pemerintah maupun masyarakat untuk meningkatkan rasa keprihatinan tinggi (sense of crisis), bersikap jujur dan terbuka menyadari wabah corona.

Krisis ini, kata Din, sebagai musibah besar dan tidak bisa dianggap sepele.

Selain itu, perlu dilakukan ikhtiar manusiawi melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencegah dan mengatasi persebaran COVID-19.

Lebih luas lagi, yaitu dengan memasang alat deteksi dini, khususnya di tempat-tempat umum.

Begitu pula, warga masyarakat perlu melakukan upaya untuk menjaga kesehatan bersama dengan menghindari langkah yang walaupun baik tapi dapat menularkan virus (seperti bersalaman secara tidak higienis).

“Tidaklah mengurangi keakraban, jika untuk sementara waktu, bersalaman tanpa menyentuh tangan,” katanya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.