Buku Putih TP3 Pembunuhan Laskar FPI Segera Diluncurkan, Ungkap Penghilangan Jejak

Buku Putih TP3 Pembunuhan Laskar FPI Segera Diluncurkan, Ungkap Penghilangan Jejak

SURABAYA (Jurnalislam.com)- Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar Front Pembela Islam (FPI) mengatakan adanya keterlibatan Komnas HAM dalam penghilangan jejak kasus penembakan 6 laskar FPI. Hal tersebut disampaikan anggota TP3 Edi Mulyadi dalam diskusi online via Zoom yang digelar PKAD (Pusat Kajian Dan Analisis Data) pada Jum’at sore (11/06/2021).

“Dalam buku putih yang kami susun TP3, saya juga anggota TP3. Buku itu memang mengungkap persekongkolan sistematis yang dilakukan oleh aparat negara untuk menghilangkan jejak. Dan yang membuat kita miris ternyata Komnas HAM justru ikut dalam permainan yang kotor dalam penghilangan jejak tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut Edi menilai apa yang dilakukan Komnas HAM bukan penyidikan tapi hanya pemantauan. Ia juga mengangap kesimpulan Komnas HAM terhadap 6 laskar korban penembakan sangat gegabah,

“Seperti misalnya Komnas HAM dengan gegabah menyatakan anak-anak tidak ada penyiksaan, kerusakan pada tubuh mereka terjadi karena proses waktu. Padahal itu mustahil, karena proses waktu cuma dua malam tapi luka-lukanya begitu dahsyat di punggung, di leher, di kaki dan setiap mayat itu ada bekas jahitan di dadanya yang menunjukan yang bersangkutan menggalami autopsi, padahal keluarga sama sekali tidak memberikan izin,” terang Edi.

Buku putih tersebut sudah selesai dicetak dan diharapkan beberapa hari kedepan bisa beredar dengan masif.

“Bukan tanpa resiko buku ini terbit karena membongkar adanya kerja sistematis dari aparatur negara,” katanya.

“Buku putih ini diharapkan bisa mengungkap kebenaraan walaupun kita tahu banyak yang tidak senang dengan buku ini terutama pihak-pihak yang merasa ditelanjangi kelakuannya, kekejamannya dan sebagainya,” pungkas Edi.

Kontributor : Bahri

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.