Bom Meledak Di stasiun Bus Abuja

NIGERIA (jurnalislam.com) – Sebuah bom meledak pada jam sibuk di Senin pagi (14/4/14), menewaskan sedikitnya 71 orang di sebuah stasiun bus di pinggiran Abuja, dan merupakan serangan paling mematikan yang pernah terjadi di ibukota Nigeria.

 

Tuduhan jatuh pada Boko Haram, meskipun belum ada yang mengaku bertanggung jawab dari kelompok mujahidin yang aktif di timur laut, memerangi pengaruh Barat dan sekutunya.

 

Selain 71 orang tewas, polisi mengatakan terdapat 124 orang terluka dalam serangan pertama di Abuja dalam dua tahun tersebut, kata kantor berita Reuters.

Para ahli keamanan menduga bom meledak dari dalam kendaraan, Komodor Udara Charles Otegbade, direktur operasi pencarian dan penyelamatan, berkata.

Stasiun bus yang terletak 8 km barat daya dari pusat Abujah, mengakomodir Nyanya, sebuah kota satelit yang kumuh, yang berisi etnik dan agama campuran.

Penduduk Nyanya adalah para pekerja pemerintah dan masyarakat sipil.

Saat mengunjungi lokasi ledakan keesokan harinya, Presiden Goodluck Jonathan berjanji bahwa Nigeria akan mengatasi para pejuang boko haram.

Pemboman hari Senin di Abuja meninggalkan lubang yang dalamnya sekitar 4 kaki dan menyebar puing-puing di seluruh kompleks, menurut seorang wartawan AFP dan saksi mata.

Serangan itu mengingatkan akan kerentanan Abuja, yang dibangun pada tahun 1980 di pusat geografis Nigeria untuk menggantikan pesisir Lagos sebagai pusat pemerintahan bagi negara yang sekarang menyumbangkan ekonomi terbesar dan merupakan produsen minyak terpenting untuk Afrika.

Boko Haram, mengatakan bahwa mereka berperang untuk negara Islam, sebagian besar berada di daerah terpencil di timur laut Nigeria.

Para pejuang ini sangat aktif di daerah tersebut selama beberapa bulan terakhir dan menargetkan sasaran kepada warga sipil yang dianggap berkolaborasi dengan pasukan pemerintah atau keamanan yang telah bersekutu dengan barat untuk memerangi mereka. (ded412)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.