Biadab, Korban Tewas di Gaza Tembus Angka 105, 750 0rang Terluka, 3000 Rumah Hancur

JALUR GAZA (jurnalislam.com) – Total 105 warga Palestina tewas saat serangan udara memasuki hari keempat .Pemboman Israel di Jalur Gaza memasuki hari keempat, dengan serangan terbaru yang menewaskan lima orang di Rafah. Setidaknya 105 orang telah tewas.

Serangan udara di Rafah pada hari Jumat (11/7/2014) dilakukan Israel dengan alasan untuk menghentikan serangan roket yang dilakukan oleh para pejuang Hamas.

Reporter Al Jazeera Stefanie Dekker, melaporkan dari Gaza pada hari Jumat, bahwa sedikitnya 200 rumah di wilayah itu telah rata dengan tanah dalam serangan yang dimulai awal pekan ini.

"Lebih dari 3.000 rumah telah dihancurkan oleh serangan udara yang terjadi setiap empat setengah menit," katanya. Sementara tim penyelamat berusaha untuk membebaskan mereka yang terperangkap dalam reruntuhan bangunan.

Avichay Adraee, juru bicara militer zionis, mengatakan bahwa mereka telah mencapai lebih dari 1.100 sasaran di Gaza sejak awal serangan dan "masih ada ratusan sasaran yang dituju."

Setidaknya 750 warga Palestina telah terluka sejak dimulainya serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. 26 diantaranya adalah anak-anak dan 11 orang wanita, aljazeera melaporkan .

Anadolu Agency melaporkan kira – kira 111 orang tewas dan 815 terluka dalam operasi yang militer Israel katakan "Operation Protective Edge" .

Sebanyak 10 warga Israel telah terluka oleh roket Palestina sejak Israel mulai menyerang Gaza, tidak ada korban tewas yang dilaporkan.

Delapan orang terluka ketika sebuah roket Palestina menghantam sebuah tanker bahan bakar di sebuah pompa bensin di Asdod pada hari Jumat, kata militer Israel.

Dan dalam sebuah serangan pada hari Kamis, dua tentara terluka oleh serangan bom mortir yang menargetkan daerah Eshkol.

Tentara tersebut mengatakan pada hari Jumat bahwa sistem pertahanan rudal Iron Dome mencegat setidaknya empat roket, yang diyakini menargetkan sebuah bandara dekat Tel Aviv.

Serangan yang dilakukan militer Israel merupakan genocida dan menimbulkan reaksi keras hampir dari para pemimpin di seluruh dunia . [ded412/Aljazeera/AP/AA/reuters]

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.