Bawa Peti Mati, Mahasiswa Surakarta Tuntut Jokowi Mundur

Bawa Peti Mati, Mahasiswa Surakarta Tuntut Jokowi Mundur

SUKOHARJO (Jurnalislam.com)- Puluhan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Surakarta menggelar aksi turun ke jalan di Pertigaan UMS selasa, (18/9/2018). Mereka menuntut pemerintahan Jokowi – JK untuk segera menstabilkan perekonomian negara paska melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar.

Massa yang berjumlah sekitar 50 orang ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Mereka membawa keranda mati yang bertuliskan Rezim Jokowi dan sejumlah poster dan spanduk meminta Presiden Jokowi turun dari jabatannya akibat gagal menangani permasalahan bangsa Indonesia.

“Menuntut pemerintah menstabilkan nilai tukar rupiah, mendesak pemerintah untuk menstabilkan pangan,” kata korlap aksi Al Ghifari kepada wartawan di sela sela aksi.

Al Ghifari juga mengkritik banyaknya kebijakan pemerintah yang selama ini tidak pro rakyat, maraknya bahan pangan impor, dinilainya akan semakin membuat rakyat kecil sengsara.

“Kurangi impor dan sejahterakan industri lokal, Menolak keras kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat ,” ungkapnya.

Apabila Pemerintah tidak segera membenahi segala permasalah yang ada, kata Al Ghifari, lebih baik Jokowi segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia.

“Apabila pemerintah tidak mampu,kami menuntut segera mundur dari jabatannya,” tandas Al Ghifari.

Dalam aksi kali ini, pihak keamanan menurunkan sekitar 100 person anggotanya, aksi berakhir pada pukul 17. 00 Wib dan ditutup dengan shalat jenazah dan mendoakan kebaikan bagi bangsa Indonesia

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.