Bangkitkan Semangat Para Pemuda, Talim Cloud dan MDI Gelar Kajian Bertajuk ‘Si Paling Hijrah’

Bangkitkan Semangat Para Pemuda, Talim Cloud dan MDI Gelar Kajian Bertajuk ‘Si Paling Hijrah’

SERANG (jurnalislam.com)- Gelombang Hijrah yang di dominasi para pemuda ketika itu menjadi hal yang fenomenal diberbagai kota, akan tetapi fenomena gelombang pemuda hijrah semakin kesini semakin surut keberadaannya.

Melihat keresahan tersebut, sebuah komunitas Talim Cloud tak tinggal diam, dalam membangkitkan kembali semangat para pemuda menuju jalan kebenaran. Dengan mengadakan kegiatan kajian yang berjudul “Si Paling Hijrah”. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Darul Ayman Citraland Kota Serang, Banten pada hari Ahad (20/10/2024).

Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB hingga selesai tersebut menghadirkan pembicara Ustadz Imron Rosyadi LC,MA dan Ustadz Aden Nova.

Dalam kesempatan tersebut, para pembicara membahas pentingnya makna Hijrah yang sesungguhnya. Salah satu poin utama yang disoroti adalah tentang bagaimana agar kita tetap Istiqomah disaat mengalami situasi apapun.

“Hijrah yang baik sebetulnya bagaimana dari apa yang kita niatkan dari awal,apakah niat kita karena Allah atau karena hal lain, jika kita berniat berhijrah karena Allah pasti Istiqomah itu akan selalu menghampiri kita. Tetapi setiap hijrah itu pasti selalu ada cobaannya, terutama dari hati kita,kita akan selalu merasa paling baik,paling shalih. Maka sebetulnya yang perlu kita pelajari saat kita ingin berhijrah adalah belajar tazkiyatun nafs. Agar hati kita bersih dari hal semacam itu,” ungkap Ustadz Aden Nova dalam materinya.

“Setelah kita belajar tentang tazkiyatun nafs, barulah kita memulai belajar hal-hal tentang tauhid, aqidah, serta dekatkanlah diri kita dengan circle yang selalu membuat iman kita meningkat,” tambah Ustadz Aden Nova.

Dalam kajian tersebut juga Ustadz Imron Rosyadi Lc,MA menyampaikan 2 fase yang pasti akan dialami bagi seseorang yang berhijrah :

“Ketika kita sudah menjadi pribadi yang lebih baik lagi,mendekatkan diri kepada Allah,pasti Allah akan memberikan kita beberapa ujian untuk memastikan bahwa apakah kita benar-benar menjadi seseorang yang berhijrah, 2 Fase tersebut yaitu, Fase Ibtila(Ujian) dan Fase Tamkin(Pertolongan Allah). Setiap manusia yang semakin meningkat keimanannya pasti selalu ada ujian nya tergantung kadar keimanan kita, semakin tinggi iman kita,semakin besar juga ujiannya. Akan tetapi kita jangan khawatir, karena ujian tersebut pasti kita lewati karena kita yakin ada pertolongan Allah dalam fase tamkin. Karena ujian itu bukan karena salah memilih jalan atau hidup,” ucap Ustadz Imron Rosyadi Lc,MA dalam materinya.

Acara ini banyak dihadiri kalangan muda yang antusias mengikuti acara tersebut. di mana jamaah tidak hanya mendengarkan dengan seksama, tetapi juga aktif bertanya kepada kedua pemateri.

“Kegiatan ini merupakan hal yang positif bagi saya,karena saya melihat banyak diluar sana termasuk teman-teman saya yang memang kembali lagi menjalani hal-hal yang tidak dibenarkan, mungkin dari acara ini saya bisa mengetahui apa faktor utama hal tersebut terjadi. Dan acara ini pun membuat saya sadar bahwasannya hijrah yang sesungguhnya tak semudah yang kita bayangkan. Semoga kita disini selalu Allah Istiqomahkan,Aamiin,” sambut antusias Andika sebagai peserta.

Muhammad Haddini selaku perwakilan panitia dari kajian tersebut menegaskan bahwa acara ini merupakan sesuatu hal yang penting bagi semua orang yang ingin memulai hijrahnya.

“Acara ini kami buat bertujuan untuk memberikan kesan bahwa hijrah merupakan sesuatu hal yang harus kita pertahankan sampai kapanpun, karena saya dan teman-teman resah melihat hijrah ini hanya sebagai fenomena sesaat saja. Semoga dengan adanya acara ini kita tersadar apa itu arti hijrah yang sesungguhnya,” tambah Muhammad Haddini kepada Jurnalislam.com

Kajian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi umat Muslim untuk terus memperbaiki diri dan menjalani hijrah dalam kehidupan sehari-hari.

Reporter: Dian

Bagikan