Harits Abu Ulya : Mengatur Materi Khutbah Wujud Pemerintah Ketakutan

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Rencana pemerintah untuk mengatur isi khutbah Jum'at adalah wujud ketakutan mereka akan kebangkitan umat Islam. Pernyataan itu disampaikan Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya dalam rilisnya yang diterima Jurnalislam.com, Selasa (2/12/2014).

“Yang punya ide itu orang-orang yang sakit qalbunya, mereka demikian takut akan kebangkitan Islam di Indonesia,” tegasnya.

Menurut Harits, mereka takut jika umat makin sadar atas kewajibannya untuk menegakkan Islam secara kaffah di bumi Milik Allah khususnya Indonesia. Karena faktanya, pembatasan materi khutbah memang hanya ditujukan kepada da’i-da’i yang gemar membangkitkan semangat umat Islam untuk berjuang menegakkan Syariatnya.

“Mereka takut dengan sorotan dan muhasabah umat Islam kepada penguasanya,” kata Harits.

“Cara-cara atau rencana seperti itu tidak lain dalam rangka menjaga eksistensi sistem thagut demokrasi, dan mereduksi kesadaran umat Islam atas batil serta dzalimnya sistem dan rezim yang bercokol saat ini,” lanjutnya.

Harits berpesan kepada umat Islam untuk menyadari bahwa semua ini adalah bagian dari pertarungan yang digelar orang-orang munafik didukung para Kufar di negeri Indonesia untuk mengkerdilkan kekuatan dan kesadaran umat Islam.

“Para tokoh dari beragam komponen umat Islam harus kritis terhadap rencana-rencana picik licik tersebut,” himbaunya.

“Kalau pemerintah mau atur isi khutbah Jumat, apakah mereka mau pemerintahannya diatur dengan syariat Islam? Pasti mereka menolak dengan beribu alasan. Maka akal licik kaum kerdil yang phobi Islam menjadi dalang dari ide-ide tidak bermutu ini,” tutupnya.

Soal Pengrusakan Mushola di Pekanbaru, CIIA : Polisi Overa Acting

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Harits Abu Ulya angkat bicara soal tindakan refresif aparat kepolisian yagn menyerang mahasiswa di mushola RRI Pekanbaru tanggal 25 November lalu yang mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas mushola serta melukai sejumlah mahasiswa. Selain over acting dan tak bertetika, ia menduga tindakan itu dibawah restu atasan.

“Tindakan overacting dan melampui etika beragama yang ditampilkan polisi dilapangan menurut saya adalah cerminan kualitas aparat yang tidak profesional dan rendah etiketnya,” kata Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) itu dalam rilisnya kepada Jurnalislam.com pagi ini, Selasa (2/12/2014).

Menurutnya, tindakan liar seperti itu bisa jadi juga atas restu komandan yang ada di lapangan, atau bahkan karena adanya tekanan berlebihan dari para petingginya yang takut dicopot jabatannya jika tidak bisa membungkam demo kenaikan BBM.

“Bahkan bisa jadi sebaliknya para petinggi ingin cari muka untuk kepentingan opurtunisnya,” pungkasnya.

Lebih lanjut Harits Abu Ulya menyatakan keprihatinannya atas hilangnya fungsi aparat sebagai pengayom dan pelayan rakyat dan cenderung menjadi alat untuk kepentingan kekuasaan.

“Tentu sangat memprihatinkan jika negara dikelola dengan pendekatan ego kekuasaan,” imbuhnya.

Diduga Ingin Menusuk, Polisi Zionis Menembaki Seorang Wanita Palestina

TEPI BARAT (Jurnalislam.com) – Polisi perbatasan pendudukan Israel pada hari Senin (1/12/2014) menembak Amal Taqatqa (22 tahun) asal Beit Fajjar, di selatan Bethlehem, dengan beberapa peluru setelah mereka mengklaim dia mencoba untuk menusuk tentara Israel di dekat pemukiman ilegal Gush Etsyon, di dekat Betlehem, Tepi Barat.

Sumber-sumber zionis mengatakan bahwa tentara tersebut sedikit terluka di bahunya, kemudian 'polisi perbatasan' Israel langsung menembaki gadis hingga terluka kritis dan dibawa ke rumah sakit Hadassah Ein Karem dan saat ini diberitakan sekarat menghadapi kematian.

Taqatqa terkena empat peluru di bagian atas tubuhnya. Dan ternyata ia adalah seorang tahanan yang telah dibebaskan dan berafiliasi dengan Organisasi Pembebasan Palestina.

Pasukan penjajah Israel mengepung dan menutup semua pintu masuk ke wilayah tersebut. [ded412/PNN]

 

Pembangunan Masjid Terbesar di Albania Yang Tertunda Lama Akhirnya Mulai Dibangun

ALBANIA (Jurnalislam.com) – Muslim Albania telah menunggu sejak tahun 1990-an, dan mimpi mereka kini menjadi kenyataan. Sebuah masjid baru yang merupakan mesjid terbesar akan dibangun di ibukota Tirana.

Kepala Komunitas Muslim Albania, Skender Brucaj, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa semua hambatan untuk pembangunan masjid terbesar Albania sudah disingkirkan.

Pekan lalu, Perdana Menteri Albania, Edi Rama, menyerahkan surat izin kepada Brucaj untuk membangun mesjid.

Landasan untuk masjid, yang terletak di dekat gedung parlemen Albania, telah diletakkan pada awal 1990-an, tapi pembangunan tidak dilanjutkan karena kendala hukum dan keuangan.

Masjid besar di negara mayoritas Muslim tersebut akhirnya akan dibangun, setelah masyarakat Katolik Roma dan Ortodoks lebih dahulu membangun gereja-gereja mereka di tahun-tahun sebelumnya.

Brucaj mengatakan bahwa pembangunan akan dimulai dalam waktu dekat, tanpa memberikan tanggal yang tepat.

"Ini adalah proyek bersama yang dilakukan bekerja sama dengan Direktorat Urusan Agama Turki," kata Brucaj, menambahkan bahwa direktorat tersebut akan memasok dukungan keuangan yang diperlukan untuk bangunan.

Warga Albania sudah lama sangat mengharapkan hadirnya masjid ini. Dari tahun 1967 sampai 1990, partai komunis yang berkuasa menutup dan menghancurkan semua gereja dan masjid di negeri ini, saat Negara tersebut menyatakan sebagai negara ateis.

Perdana Menteri Edi Rama, saat menyerahkan izin untuk masjid, mengatakan bahwa di dekat masjid baru yang akan dibangun itu nanti juga akan dibangun museum antar-agama.

Albania sering dianggap sebagai panutan bagi dunia dalam hal hidup berdampingan antar agama. Muslim, Katolik dan Kristen Ortodoks telah hidup damai selama berabad-abad di negara ini. [ded412/world bulletin]

 

Muhammad, Nama Bayi Laki-laki Paling Populer di Inggris

INGGRIS (Jurnalislam.com) – Nama Muhammad telah terdaftar sebagai nama bayi laki-laki paling populer Inggris di tahun 2014.

Menurut data yang diterima dari situs BabyCentre, untuk pertama kalinya nama Arab seperti Umar, Ali dan Ibrahim jumlahnya meningkat karena mereka telah mencapai daftar top 100 nama-nama bayi.

Muhammad adalah nama yang paling populer untuk bayi laki-laki, ketika 12 varian yang diakui nama Nabi Islam naik peringkat teratas.

Data BabyCentre juga menunjukkan bahwa nama-nama karakter dari serial TV populer seperti Game of Thrones dan Orange Is the New Black  telah menginspirasi orang tua dalam penamaan generasi berikutnya di Inggris.

Orang tua mendaftarkan anaknya dengan nama-nama seperti Emilia, Daenerys, Tyrion dan Piper.

Sophia ada di peringkat teratas untuk bayi perempuan di Inggris sedangkan Nur menjadi pendatang baru dalam daftar, langsung menempati peringkat ke-29. Maryam juga naik dari peringkat 59 ke peringkat 35 tahun ini dibandingkan dengan 2013.

Sarah Redshaw dari BabyCentre mengatakan bahwa peningkatan nama Arab di "100 (daftar) teratas menunjukkan keragaman yang semakin meningkat di Inggris hari ini." [ded412/world bulletin]

 

Warga Palestina Tidak Mampu Bayar Denda, Rumahnya Dihancurkan Zionis

YERUSALEM (Jurnalislam.com) – Pemerintah penjajah Israel pada hari Senin (1/12/2014) menghancurkan rumah milik keluarga Palestina di lingkungan Al-Isawiya di Yerusalem Timur yang diduduki, dengan alasan tidak memiliki izin mendirikan bangunan.

"Buldoser Israel meratakan rumah saya untuk kedua kalinya dalam tiga tahun ini dengan dalih bahwa rumah itu dibangun tanpa izin," kata Hamdan Issaq kepada The Anadolu Agency.

Menurut Hamdan, dua buldoser Israel yang didukung oleh puluhan pasukan khusus zionis menyerbu desa dan mulai menghancurkan rumahnya.

Rumah yang dihancurkan tersebut, terdiri dari satu lantai dan dibangun di atas lahan seluas 220 meter persegi. Rumah tersebut pernah dihancurkan sebelum tahun 2011 oleh pemerintah Israel kemudian dibangun kembali oleh keluarga Hamdan.

Sumber menambahkan bahwa Hamdan sudah ditangkap lalu di jebloskan ke penjara Israel karena ia tidak mampu membayar denda yang tinggi kepada pemerintah penjajah Israel.

Saksi mata mengatakan kepada AA bahwa bentrokan meletus di lokasi tersebut antara warga Palestina dan pasukan penjajah Israel setelah pembongkaran. Pasukan Israel menembakkan peluru karet dan gas air mata pada warga Palestina.

Setidaknya satu warga Palestina ditembak di perut dan puluhan lainnya mengalami sesak napas setelah menghirup gas air mata, para saksi menambahkan. [ded412/PNN/AA/world bulletin]

Perkokoh Silaturahmi, Elemen Islam Solo Raya Gelar Longmarch

SOLO (Jurnalislam.com) – Laskar Umat Islam Solo (LUIS) dan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menggelar aksi longmarch se-Solo Raya bertajuk ”Galang Persatuan Umat Islam”, Ahad (30/11/2014). Aksi tersebut diikuti oleh sekitar 300 orang yang berasal dari berbagai elemen Islam Surakarta mengambil Start dan finish lapangan Pringgolayan Solo.

Beberapa elemen pendukung yang hadir diantaranya ; dari Solo yaitu LUIS, JAT, Bregade Al-Ishlah, Front Jihad Islam, Front Nahi Mungkar. Dari Klaten hadir dari FPI dan dari Barisan Muda Klaten. Dari Boyolali hadir dari pondok Darusy Syahadah, Pondok Miftahul Huda dan Forum Komunikasi Umat Islam Sawahan (Forkuis), dari Sragen hadir dari Pandu Hidayatullah, dari Sukoharjo hadir Kokam Kartasura, dari Wonogiri hadir pondok Tahfidz Wonogiri.

Aksi ini bertujuan untuk menkonsolidasi kekuatan beberapa elemen Islam di Solo Raya dan tetap menjaga serta memperkokoh tali silaturahmi. Tausiah disampaikan oleh Ustadz Nashirudin dari pondok Miftahul Huda Boyolali dan Ustadz Andriansyah dari Pondok Tahfidz Wonogiri.

Rute yang dilewati Lapangan Pringgolayan-Jl Veteran-JlBhayangkara-Jl Dr.Rajiman-Gendengan-Purwosari-Pajang-Gentan-Baki-Danyung-Solobaru-Dawung dan berakhir di Lapangan Pringgolayan. Acara dimulai pukul 07.30-11.30. Acara juga dikawal ambulance dariTim Medis Hilal Amar Solo.

Acara berjalan lancar walau pengamanan dari TNI dan Polri begitu nampak baik personal maupun menyiapkan banser di beberapa titik. (luis)

GMJ : Ahok Gubernur Presiden, KH. Fakhrurozy Gubernur Rakyat

JAKARTA (Jurnalislam.com) –  Juru bicara Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) Ustadz Slamet Maarif mengatakan bahwa Ahok bukan gubernur rakyat akan tetapi gubernur presiden.

“Yang ada sekarang itu gubernur presiden bukan gubernur rakyat. Yang kita angkat tadi itu gubernur rakyat,” kata Ustadz Slamet dalam sebuah wawancara di tvOne sore tadi, Senin (1/12/2014).

Menurutnya pengangkatan Ahok sebagai gubernur itu ilegal dan inkonstitusional serta kental akan arogansi kekuasaan. Padahal Indonesia adalah negara demokrasi yang seharusnya mengedepankan suara rakyat terbanyak.

“Perlu ada pertimbangan mahkamah agung, tapi kali ini tidak. Bahkan DPRD sendiri terkesan dibuang, disingkirkan, padahal ini Negara demokrasi dimana kita mengedepankan suara rakyat terbanyak dan kita udah berikan ke DPRD. Tetapi sama pemerintah tidak dipakai, akhirnya kita bikin gubernur rakyat,” paparnya.

Siang tadi, KH. Fakhrurozy Ishaq dilantik sebagai gubernur tandingan DKI Jakarta di depan Gedung DPRD DKI Jakarta dengan disaksikan oleh ribuan massa GMJ sebagai bentuk penolakan terhadap kepemimpinan Ahok yang kerap melecehkan Syariat Islam. (dbs)

 

GMJ Lantik KH. Fakhrurozy Ishaq Sebagai Gubernur DKI Tandingan

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ribuan massa dari Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) kembali berunjuk rasa menolak Basuki Tjahja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakata di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2014). Dalam aksi tersebut GMJ membentuk presidium penyelamatan Jakarta dan menunjuk salah satu tokoh betawi KH. Fahkrurozy Ishaq sebagai gubernur DKI tandingan.

“Saya akan menjalankan amanah yang diamanatkan kepada saya oleh seluruh masyarakat Jakarta dalam rangka menegakkan kebenaran, menghancurkan kedzaliman. Dan saya bersama-sama dengan rakyat Jakarta tidak akan berhenti untuk menurunkan Ahok,” tegas KH. Fahkrurozy dalam pidatonya sesaat setelah ditunjuk sebagai gubernur tandingan.

Berkumpul di bundaran Hotel Indonesia, ribuan massa GMJ yang terdiri dari sekitar 90 ormas di Jakarta berjalan menuju gedung DPRD DKI Jakarta. 

Auction4Humanity Ajak Masyarakat Peduli Penderitaan Muslimin Global

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Muslim yang satu dengan Muslim lainnya ibarat satu tubuh. Satu bagian tubuh yang terluka/meradang bisa menimbulkan rentetan gangguan, keresahan, rasa sakit, dan ketidaknyamanan bagi anggota tubuh lainnya. Begitu juga antar umat Muslim di seluruh dunia. Penderitaan umat Muslim di satu belahan dunia sudah sepatutnya menimbulkan keresaha bagi Umat Muslim di belahan dunia lainnya. Demikian pesan yang disampaikan dalam pembuka kajian bulanan kemanusiaan Auction4Humanity yang berlangsung di Masjid Islamic Center Bekasi (30/11).

Berbicara tentang krisis yang terjadi di Suriah, tidak perlu dikaitkan dengan konflik politik internal di sana. Cukup dengan melihat penderitaan yang dihadapi umat Muslim Suriah, kita sudah bisa mendapatkan fakta bahwa Pembantaian yang terjadi di Suriah saat ini merupakan pembantaian paling sadis setelah perang dunia kedua. Demikian disampaikan Abdush Shomad, relawan kemanusiaan global sebagai pembicara dalam kajian tersebut.

“Lebih dari 10 juta umat muslim membutuhkan bantuan muslimin lainnya. Kita di indonesia yg di dalamnya mayoritas muslimin, maka kita harus peduli dengan mereka,” papar Abdush Shomad.

Shomad juga menjelaskan, bantuan kita sebagai umat Muslim Indonesia merupakan hak Umat Muslim Suriah dan Palestina yang menderita akibat pembantaian. Oleh karenanya, membantu mereka merupakan salah satu bukti dan tolak ukur iman seorang Muslim. Hal ini menurutnya disandarkan pada hadis Rasulullah “Barang siapa yang tidak perhatian dengan urusan kaum muslimin semuanya maka dia bukan golongan mereka.”

“Mukmin 1 dengan mukmin lainnya bagai 1 tubuh. Jika ada muslim yang terluka, maka tidak selayaknya kita berdiam diri, karena itu adalah hak sesama mukmin,” sambungnya.

Auction4Humanity merupakan lembaga yang bergerak di bidang pengumpulan donasi dan penjualan barang-barang dari masyarakat untuk keperluan kemanusiaan lokal dan global. Dibentuk Ramadhan 1435 H lalu, Auction4Humanity sudah berhasil menghimpun donasi lebih dari 100 juta Rupiah baik dalam bentuk barang dan uang.

Dalam sepak terjangnya, Auction4Humanity berusaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membantu sesama muslim yang tertindas tak terbatas oleh lintas Negara dan benua. Salah satu slogannya adalah “Bantu mereka tanda iman kita”. [Puri Hukmi]