AS Tingkatkan Pasukannya di Laut Hitam, NATO Berhenti Bekerjasama Dengan Rusia

LAUT HITAM (jurnalislam.com) – Pangkalan udara di Rumania Constanta di Laut Hitam menunggu bala bantuan, dari sejumlah seribu tentara AS sekarang, akan bertambah hampir dua kali lipat.

Permintaan presiden Rumania Basescu telah dikabulkan oleh Amerika yang menyebut langkah tersebut sebagai upaya terpisah untuk meningkatkan kehadiran militernya di Eropa Timur.

Warga Amerika ada yang berbasis di Rumania sejak akhir 1990-an. Dan baru-baru ini mereka menjadi titik transit bagi pasukan Amerika yang ditarik dari Afghanistan.

Laporan mengenai kemungkinan peningkatan pasukan Amerika di Rumania keluar bersamaan dengan kata-kata sekjen NATO bahwa aliansi tidak melihat ada bukti penarikan pasukan Rusia dan peralatan perang mereka dari daerah yang berbatasan dengan Ukraina.

“Penumpukan militer besar-besaran sama sekali tidak berkontribusi pada de – eskalasi situasi,” kata Rasmussen. Dia mendesak Rusia untuk menghormati kewajiban internasionalnya dan untuk memulai dialog dengan Ukraina. Rasmussen tidak menutup kemungkinan penyebaran pasukan NATO tambahan di Negara Baltik dan Polandia.

Di Brussels , Rasmussen melaporkan revisi total mengenai hubungan NATO dengan Rusia dan bantuan ke Ukraina.

Menteri-menteri dari 28 negara anggota aliansi, bertemu pada 1 April 2014 – untuk pertama kalinya setelah negara-negara Barat mengartikan serangan Rusia pada Ukraina yang damai dan mencintai kebebasan sebagai pendudukan dan aneksasi (pencaplokan wilayah), sehingga menyebabkan krisis paling serius antara Rusia neo – komunis dan barat sejak era Rusia lama – Komunis . (ded412/kavkaz Center)

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.