AS Klaim Tewaskan 7 Mujahidin di Yaman Selatan

YAMAN (Jurnalislam.com) – Drone AS dilaporkan membunuh 7 mujahidin Al Qaida Semenanjung Arab (AQAP) dini hari tadi di provinsi Shabwa, Yaman selatan. Serangan terjadi di wilayah Azan yang terletak sekitar 80 kilometer dari pantai dan telah lama dikenal sebagai basis AQAP di negara ini.

Pesawat pembunuh yang dikemudikan dari jarak jauh menyerang pejuang AQAP saat mereka berkumpul "di bawah pepohonan" di Azan, menurut sumber-sumber suku. Sumber militer Yaman melaporkan bahwa serangan menargetkan mujahidin AQAP saat mereka mengendarai truk kecil melalui Azan. Kementerian Pertahanan Yaman mengklaim bahwa tujuh mujahid yang tewas dalam operasi itu sedang merencanakan serangan di daerah tersebut menggunakan kendaraan yang sudah dimodifikasi dengan alat peledak (VBIED), sebuah taktik yang biasa dipilih oleh AQAP.

Sumber-sumber lokal dan suku juga menyatakan bahwa dua serangan tambahan terjadi pada malam hari antara 11 dan 12 November di antara kota Azan dan Mayfaa di Shabwa. Namun, tidak ada informasi mengenai orang-orang yang menjadi target serangan.

Target serangan tersebut belum diungkapkan, dan tidak jelas apakah ada pejuang atau pemimpin AQAP senior yang menjadi korban atau menjadi sasaran, namun AS telah jelas melancarkan serangan untuk mendukung operasi militer Yaman terhadap kekuatan AQAP di Yaman.

AS terus-menerus menargetkan komandan dan mujahidin AQAP Yaman yang melakukan perlawanan terhadap pemerintah Yaman. Tren ini pertama kali diidentifikasi dalam The Long War Journal pada musim semi tahun 2012 [lihat laporanLWJ, serangan pesawat tanpa awak AS membunuh 8 mujahidin AQAP, Mei 10, 2012].

Serangan ini bertentangan dengan laporan resmi Departemen Kehakiman AS yang mengklaim bahwa program drone hanya menargetkan pejuang AQAP yang "'hampir/sedikit lagi' melakukan serangan terhadap Amerika Serikat."

AS telah melakukan 21 serangan di Yaman tahun ini; beberapa serangan menargetkan jaringan lokal AQAP. AS memulai serangan udara di Yaman pada tahun 2009, dan telah melakukan 106 serangan udara dan rudal jelajah di negara itu sejak program ini diperluas. Sepuluh serangan terjadi pada tahun 2011, 41serangan di tahun 2012, 26 serangan di tahun 2013, dan 23 serangan sepanjang tahun ini. Sebelum 2009, AS meluncurkan satu serangan udara, melawan Al Qaeda di Yaman pada tahun 2002.

AS terus menargetkan AQAP, yang dianggap sebagai salah satu cabang Al Qaeda yang paling berbahaya, meskipun pemerintah boneka Yaman telah runtuh. AS tetap mengandalkan pemerintah pusat serta dinas militer dan intelijen Yaman untuk memberikan dukungan politik dan informasi dalam upaya melawan jaringan kelompok jihad itu. Namun perluasan kendali pemberontak Syiah Houthi (yang didukung oleh Iran) ke daerah Yaman tengah dan barat, tepecahnya pasukan pemerintah Yaman, dan AQAP yang memposisikan diri mereka sebagai pembela Muslim Sunni Yaman membuat operasi terhadap jaringan dan kekuatan AQAP tersebut menjadi  lebih sulit dari waktu ke waktu. [ded412/the long war journal]

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.