AS Klaim Bunuh Komandan Senior Jaringan Haqqani Dalam Serangan Drone di Waziristan Selatan

PAKISTAN (Jurnalislam.com) – AS melaporkan telah membunuh komandan senior di kubu Taliban Pakistan Ahmad Haqqani dalam serangan pesawat tak berawak pada hari kemarin (30/10/2014) di Waziristan Selatan. Serangan itu terjadi di lokasi gugurnya komandan Taliban oleh AS yang didukung militer Pakistan dua tahun lalu.

Serangan drone kemarin terjadi di wilayah Birmal Waziristan Selatan, yang dikenal sebagai wilayah Taliban. Predator atau Reaper yang dikemudikan dari jarak jauh menewaskan lima mujahidin, termasuk seorang yang dijelaskan oleh seorang penduduk desa sebagai "komandan Arab senior," Reuters melaporkan.

"Setelah serangan tersebut, jenazah dibawa ke lokasi yang tidak diketahui," kata kantor berita Reuters. Al Qaeda dan kelompok-kelompok jihad lainnya dari luar Pakistan, bertemu di lokasi tersebut.

Komandan Arab yang gugur diidentifikasi sebagai "Adil," menurut Dawn.

Selain itu, para pejabat intelijen Pakistan mengklaim bahwa seorang komandan Jaringan Haqqani yang dikenal sebagai Abdullah Haqqani juga ada di antara mereka yang gugur dalam serangan itu, Khaama Press melaporkan. Abdullah disebut sebagai pemimpin yang mengarahkan pelaku bom istisyhad ke Afghanistan. Jaringan Haqqani adalah sub kelompok Taliban yang erat bersekutu dengan Al Qaeda, dan juga dianggap oleh pemerintah Pakistan sebagai "good Taliban."

Al Qaeda, Taliban, dan faksi faksi jihad lainnya yang diketahui beroperasi di daerah tersebut belum merilis pernyataan yang mengumumkan gugurnya Abdullah Haqqani.

AS telah meluncurkan tiga serangan pesawat tak berawak lainnya di Birmal sejak Juni 2011. Serangan terbaru, pada 3 Januari 2013, membunuh Mullah Nazir, seorang komandan Taliban di Waziristan Selatan yang secara terbuka diidentifikasi sebagai pemimpin Al Qaeda. Nazir didukung oleh negara Pakistan karena ia dianggap sebagai bagian dari "good Taliban," atau kelompok Taliban yang mengobarkan jihad melawan Barat dan di Afghanistan tetapi tidak menganjurkan menyerang negara Pakistan.

Pemerintah AS memiliki pandangan yang berbeda dari Nazir dan jaringannya. Hanya dua bulan setelah gugurnya Nazir dalam serangan pesawat tak berawak, AS menambahkan kelompok Mullah Nazir dan subcommander-nya ke dalam daftar teroris global. Dan pada bulan Agustus 2013, AS menambahkan Bahawal Khan, pemimpin baru dari kelompok Mullah Nazir, dalam daftar terorisme. Beberapa pemimpin tertinggi al Qaeda telah gugur oleh serangan pesawat tak berawak AS di wilayah di bawah kendali kelompok Mullah Nazir.

CIA, yang mengoperasikan program drone di Pakistan, telah meluncurkan delapan serangan di Waziristan Utara dan Selatan pada bulan Oktober. Ini adalah jumlah serangan tertinggi dalam satu bulan di Pakistan sejak Januari 2013, ketika tujuh serangan diluncurkan. AS rata-rata melakukan sekitar 2-3 serangan dalam sebulan, tidak termasuk Januari dan Mei 2014, ketika tidak ada satupun serangan diluncurkan.

Dalam serangan pesawat tak berawak terakhir, pada 11 Oktober, AS membunuh Sheikh Imran Ali Siddiqi (alias Haji Shaikh Waliullah), seorang pemimpin senior al Qaeda di anak benua India, cabang terbaru al Qaeda. Serangan yang berlangsung di Waziristan Utara, juga menewaskan komandan "good Taliban" yang bertugas di kelompok Hafiz Gul Bahadar.

AS telah melakukan 17 serangan pesawat tak berawak di Pakistan tahun ini; ke-17 serangan tersebut terjadi sejak 11 Juni. Program pesawat tak berawak AS di Pakistan ditunda dari akhir Desember 2013 sampai 11 Juni 2014 saat pemerintah Pakistan berusaha untuk menegosiasikan kesepakatan damai dengan Gerakan Taliban di Pakistan, sebuah tandzim al Qaeda yang mengobarkan jihad di Afghanistan dan berusaha untuk menggulingkan negara Pakistan.

Delapan dari 17 serangan terjadi setelah 5 Oktober. Lima dari serangan terjadi di Waziristan Utara, dan dua lainnya di Waziristan Selatan dan seorang lagi di Khyber. [ded412/the long war journal]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.