Apakah Uang Kertas Bisa Tularkan Covid-19?

Apakah Uang Kertas Bisa Tularkan Covid-19?

JAKARTA(Jurnalislam.com) — Sejak pandemic virus corona berlangsung, masyarakat diharapkan menggunakan uang elektronik sebagai pencegahan penularan. Sebenarnya seberapa besar kemungkinan terpapar Covid-19dari uang tunai?

Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) Dr Moh Adib Khumaidi SpOT mengatakan, transaksi menggunakan uang tunai memungkinkan untuk menularkan virus corona. Pasalnya, uang tersebut berpindah dari tangan ke tangan yang tidak diketahui riwayat kebersihannya.

“Saat ada transaksi yang uang tunai dari tangan ke tangan, kita tidak tahu orang yang pegang uang itu tangannya habis apa? Entah pegang kuping, entah tidak cuci tangan, atau lainnya, di mana virus dan kuman bisa berpindah ke uang,” kata dr Adib dalam konferensi virtual Positif Gotong Royong Digital, Kamis (30/4).

Menurut dr Adib, penelitian sudah membuktikan jika virus corona dapat bertahan di benda seperti kertas dan logam selama 48 jam. Oleh karena itu, penularan melalui uang tunai cukup memungkinkan.

“Bukan hanya uang tunai saja tapi dengan benda-benda tertentu juga. Ada penelitiannya bahwa di benda logam bisa bertahan 24-48 jam. Ini penelitian yang penting. Akhirnya kebutuhan uang tunai beralih menjadi uang digital dan ini penting,” katanya.

Dokter Adib juga mengungkap jika mendeteksi penyebaran virus corona bisa dilakukan menggunakan sinar ultraviolet (UV). “Sekarang ada teori juga untuk menghentikan Covid bisa dengan penggunaan sinar UV. Meski tidak membunuh, tapi bisa dipergunakan untuk itu. Ya, tapi sinar UV kan harus ada alat khususnya. Bisa juga dengan mencelupkan uang ke cairan klorida, tapi nanti uangnya rusak,” ujar dr Adib.

“Kalau hanya disemprot-semprot sanitizer saja ya bisa, tapi itu sifatnya hanya seperti cuci tangan, untuk membersihkan dari kuman. Tapi, kalau membunuh virus tidak direkomendasikan,” katanya menambahkan.

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.