Ansharusyariah : Meski Telah Disesuaikan, ANTV Tidak Akan Bisa Merubah Tampilan Film Abad Kejayaan

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Meski telah menegaskan bahwa film Abad Kejayaan tidak ada maksud untuk melecehkan Islam, namun ANTV tetap tidak akan bisa merubah tampilan film tersebut. Pernyataan itu disampaikan perwakilan Ansharusyariah Wilayah Jakarta dalam kungjungannya ke kantor ANTV siang tadi, Jumat (9/1/2015).

“Bapak edit segimanapun barang (film Abad Kejayaan-red) kan sudah barang jadi. Sedangkan dari sisi tampilan awalnya saja, ini potret yang salah,” kata Budi Setiawan, perwakilan Ansharusyariah kepada perwakilan Redaksi ANTV Deddi Refa Utama

Menurut Budhi, King Suleiman yang diceritakan itu merupakan bagian dari sejarah Islam. Namun digambarkan dengan cara yang salah. “Misalnya masalah hijab. Nah, ini kan tampilan yang ditontonkan,” lanjut Budhi.

Sayangnya, Deddi Raffa tidak mengetahui secara utuh fakta sejarah yang terjadi pada masa kekhalifahan Sulaiman yang pada saat itu telah menerapkan Syariat Islam secara sempurna.

“Emang pada saat itu orang pake hijab pak?” tanya Deddi.

Amir Ansharusyariah Wilayah Jakarta, Ustadz Haris Amir Falah menjelaskan bahwa masa kekhalifahan Sulaiman adalah masa dimana kemurnian Islam masih terjamin oleh hadits Rasulullah.

“Rasulullah mengatakan, sebaik-baik zaman adalah masa aku, para sahabatku, kemudian sesudahnya, kemudian sesudahnya. Nah, itu adalah periodenya kekhilafahan Sulaiman. Jadi pada zaman itu Sunnah masih terjada betul,” papar Ustadz Haris.

Mengetahui ada hal yang sensitif dalam film tersebut, pihak ANTV telah melakukan editing. "Dari satu season 50 episode, mungkin cuma jadi 35 sampai 40 episode. Sekian ribu dollar itu kami hilangkan demi untuk menjaga hal-hal yang sensitif," kata Titi selaku divisi programming ANTV.

Titi mengatakan, pihak ANTV akan mendatangi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mendiskusikan lebih lanjut penayangan film tersebut.

Reporter : Irfan | Editor : Ally | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.