Adanya Campur Tangan Asing, Presiden Gambia Tolak Hasil Pemilu dan Umumkan Keadaaan Darurat

Adanya Campur Tangan Asing, Presiden Gambia Tolak Hasil Pemilu dan Umumkan Keadaaan Darurat

GAMBIA (Jurnalislam.com) – Presiden Gambia Yahya Jammeh telah mengumumkan keadaan darurat 90 hari kurang dari 48 jam sebelum pelantikan negara presiden terpilih Adama Barrow yang saat ini berada di Senegal, World Bulletin melaporkan, Selasa (17/01/2017).

Presiden Jammeh kalah dari Barrow dalam pemilihan presiden Gambia 1 Desember tapi dia menolak hasil pemilu sepekan setelah kekalahan.

Jammeh mengatakan, “Deklarasi tersebut harus ia sampaikan mengingat jumlah campur tangan asing yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemilihan presiden 1 Desember lalu dan juga dalam urusan internal Gambia serta suasana bermusuhan yang mengancam kedaulatan, perdamaian, keamanan dan stabilitas negara.”

Dia berargumen bahwa keadaan darurat juga akan “mencegah krisis konstitusional dan menghindari kekosongan kekuasaan.”

Dia juga meyakinkan “kebebasan sipil sepenuhnya akan dihormati”.

Gambia saat ini kemungkinan sedang menghadapi konfrontasi militer dengan kekuatan daerah jika Jammeh menolak untuk mundur, ECOWAS memperingatkan.

Bagikan