ACT Akan Bangun 5.000 Unit Huntara untuk Korban Bencana Sulteng

ACT Akan Bangun 5.000 Unit Huntara untuk Korban Bencana Sulteng

PALU (Jurnalislam.com) – Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan membangun sekitar 5.000 hunian sementara (huntara) untuk para korban bencana di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah.

Senior Vice President ACT, Syuhelmaidi Syukur mengatakan, pembangunan hunian sementara akan dimulai pekan ini.

Saat ini, pihaknya tengah mencari lokasi yang akan dijadikan lahan untuk mendirikan hunian sementara tersebut.

Beberapa lokasi yang sudah siap untuk dibangun hunian sementara yakni di Palu Barat, Duyu dan Sirenja.

“Mungkin dalam pekan ini kita akan datangkan tim kontruksi yang untuk segera membangun perencanaan. Setelah itu kita akan segera bergerak,” kata Syuhelmaidi di Posko Kemanusiaan ACT Palu, Jalan Haji Hayun, Palu Timur, Jumat (12/10/2018).

Syuhelmaidi menargetkan pengerjaan hunian sementara untuk para korban ‎akan rampung dalam waktu tiga pekan.

Nantinya didalam setiap kompleks hunian sementara akan dilengkapi dengan masjid, sekolah, taman bermain untuk anak-anak hingga warung wakaf.

“Pengalaman kami satu kompleks hunian itu antara 2-3 pekan. Tidak bisa terlalu cepat juga karena kita kan perlu kualitas juga,” katanya.

Selain hunian sementara, ACT juga akan membangun‎ rumah tahan gempa kepada para korban.

“Untuk rumah tahan gempa, kita sedang meminta kepada tim konstruksi untuk mendesain rumah kayu kepada masyarakat sini dengan konsep sederhana tapi bisa digunakan oleh masyarakat yang rumahnya rusak,” kata Syuhelmaidi.

Terkait siapa saja korban yang berhak mendapatkan fasilitas tersebut, ACT menyerahkan hal itu kepada warga setempat.

“Nanti kita masuk ke warga dan sampaikan kalau kita akan bangun rumah. Biar warga yang tentukan sendiri siapa yang berhak dikasih rumah kita hanya menyediakannya saja,” ucap Syuhelmaidi.

Reporter: Ally Muhammad Abduh

Bagikan

One thought on “ACT Akan Bangun 5.000 Unit Huntara untuk Korban Bencana Sulteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.