Ngabuburit Bareng Penghafal Qur’an, DIC Perkenalkan Al Qur’an Braile Digital

Ngabuburit Bareng Penghafal Qur’an, DIC Perkenalkan Al Qur’an Braile Digital
Ngabuburit Bareng Penghafal Al Qur’an Pra Launching Al Qur’an Braile Digital di Area Parkir Asia Plaza Kota Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2016)

TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Rumah Tahfidz Daarul Ilmi Cendikia (DIC) Tasikmalaya bekerja sama dengan Yayasan Syaikh Ali Jaber, memperkenalkan Al Qur’an Braile Digital bagi para penyandang tuna netra di pelataran parkir Asia Plaza Kota Tasikmalaya, Sabtu (25/06/2016).

Acara bertajuk “Ngabuburit Bareng Penghafal Qur’an” itu merupakan program wakaf satu juta Qur an Braile Digital Yayasan Syeikh Ali Jaber yang akan dilaunching pada bulan Syawal 1437 H mendatang.

“Acara ini adalah pra launching Wakaf Qur an Braile Digital yang akan dilaksanakan bulan Syawal, yang akan langsung dihadiri oleh Syaikh Ali Jaber,” kata Ketua panitia Ustadz Ahmad Al Hafidz.

“Jika sekarang penyandang tuna netra hanya bisa memijat dan bermain musik, mudah-mudahan dengan adanya Qur’an Braile Digital ini mereka berkesempatan untuk menjadi seorang hafidz Qur’an,” sambungnya.

Panitia juga menghadirkan salah seorang anak penyandang tuna netra, Panca Rahmadi atau yang dikenal Salman Al Hafidz, salah seorang pemeran dalam film Surga Menanti.

Salman mengatakan, keterbatasan dalam penglihatan jangan dijadikan alasan untuk tidak semangat dalam menghafal Qur’an. Ia juga menjelaskan kiat-kiatnya untuk menghafal Al Qur’an.

“Tidak bisa melihat itu bukan alasan untuk malas menghafal Qur an. Ada tiga rahasia untuk menghafal Qur’an, pertama membacanya, mengingatnya dan mengulang-ulang bacaannya,” ungkapnya.

Reporter: Aryo Jipang | Editor: Ally Muhammad Abduh

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses