JAKARTA(Jurnalislam.com)–Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) akan digelar pada 30 Mei 2022 mendatang di Ruang Mezanine, Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan. Rapat ini merupakan rapat kedua hasil tindak lanjut dari rapat pertama yang dilaksanakan pada 30 November 2021. Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pun berharap pada rapat kali ini akan dibahas program peningkatan bidang entrepreneurship, khususnya dalam menciptakan pengusaha melalui program-program yang didukung KNEKS.
“Ekonomi syariah ini tidak akan berjalan kalau tidak ada pengusahanya. Ini barangkali tugas kita, menciptakan pengusaha-pengusaha melalui langkah-langkah yang kita buat,” terang Wapres usai menerima Menteri Keuangan selaku Sekretaris KNEKS Sri Mulyani, di Kediaman Resmi Wapres Jl. Diponegoro No. 2 Jakarta Pusat, Senin (23/05/2022).
Lebih jauh Wapres menjelaskan, pertemuan tersebut juga membahas lebih mendalam terkait persiapan pelaksanaan Rapat Pleno KNEKS ke-2, termasuk mengenai tema yang akan diangkat, yaitu “Bergerak Lebih Cepat Untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Produsen Halal Terkemuka di Dunia”.
“Saya setuju dengan temanya, tentu sejalan dengan upaya kita untuk terus bergerak cepat mewujudkan Indonesia sebagai produsen halal terkemuka di dunia,” ungkap Wapres.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat KNEKS Wempi Saputra melaporkan capaian KNEKS dalam pengembangan industri halal seperti standardisasi ekspor halal dan progress sertifikasi produk UMKM halal.
“Capaian terkait pengembangan industri produk halal yaitu pertama, kodifikasi dan standardisasi ekspor halal itu sudah selesai, sudah dipakai di dalam ekspor barang di Bea Cukai dan database-nya sudah tersedia. Jadi, kita bisa monitor berapa jumlah produk halal yang akan diekspor,” jelas Wempi.
“Untuk sertifikasi produk UMKM halal sedang terus dikembangkan, dan kita akan terus mencoba sertifikasi produk yang sudah di OSS, ada sekitar 230 ribu pengusaha. Dan kita harapkan bisa dapat hasil yang cukup bagus,” imbuhnya
Sementara, dalam keterangannya kepada media Menteri Keuangan menyampaikan Rapat Pleno KNEKS akan lebih banyak melibatkan partisipasi banyak pihak yang terkait untuk saling bersinergi dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah.
“Kita juga akan mengundang pemerintah daerah untuk bisa bersinergi dan lebih harmonis di dalam menjalankan program-program kerja untuk keuangan dan ekonomi syariah,” ujar Sri Mulyani.
Turut hadir pada audiensi tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi, Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS Taufik Hidayat, dan Direktur Infrastruktur dan Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat.
Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Lukmanul Hakim, serta Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing M. Zulkarnain.