DEIR EZ-ZOR (Jurnalislam.com) – Kelompok YPG/PKK memaksa warga sipil Suriah untuk meninggalkan kamp-kamp pengungsi yang didirikan di sebelah timur Sungai Efrat, kata sumber-sumber lokal.
Menurut informasi yang dihimpun oleh koresponden Anadolu Agency, Selasa (8/1/2019) di daerah itu, YPG/PKK meneror orang yang tinggal di kamp-kamp pengungsi di daerah pedesaan di provinsi Deir ez-Zor Suriah.
Milisis YPG/PKK dukungan AS menuduh para pengungsi menjadi anggota kelompok IS, mengancam mereka dengan kematian jika mereka tidak pindah ke distrik Al-Hawl dekat perbatasan Suriah-Irak.
Insiden itu terjadi di daerah perumahan, seperti Ayn al-Arab, Tal Abyad, al-Tabqah dan Qamishli, di mana lebih dari 70 persen penduduknya adalah orang Arab.
Baca juga:
-
Meski Pasukan AS Dipulangkan dari Suriah, Trump Tetap Dukung Milisi Teror YPG
-
Pemimpin Suku Dibunuh, Warga Raqqa Serukan Boikot Milisi YPG Dukungan AS
-
Milisi YPG Dukungan AS dan Rezim Syiah Suriah Berkolaborasi di Manbij
-
Setelah Trump Umumkan Penarikan Pasukan Justru AS Intensifkan Pemboman di Suriah
Sejak IS kehilangan pengaruhnya di Suriah timur, YPG / PKK mencegah warga Suriah yang terlantar untuk kembali ke rumah mereka, memunculkan tuduhan bahwa kelompok itu berusaha mengubah komposisi demografis wilayah itu.
Sebuah laporan baru-baru ini oleh Federasi Suku dan Klan Suriah menyatakan bahwa sekitar 1,7 juta orang di wilayah tersebut telah diungsikan oleh kelompok teror YPG/PKK.