KABUL (Jurnalislam.com) – Salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan asing di Afghanistan tahun ini, menewaskan sedikitnya tiga anggota pasukan AS dan melukai tiga lainnya. Ledakan yang terjadi pada hari Selasa (27/11/2018) tersebut diklaim oleh Taliban.
Menurut Misi Resolute Support yang dipimpin NATO, alat peledak rakitan diledakkan di dekat pusat kota Ghazni. Seorang kontraktor Amerika juga terluka.
Ghazni, yang sempat jatuh ke tangan Taliban awal tahun ini, berjarak kurang dari 200 mil dari ibukota Kabul.
Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru.
Pernyataan itu menambahkan pasukan AS dan kontraktor yang terluka menerima perawatan medis.
Sebelumnya pada hari itu, NATO mengumumkan bahwa seorang tentara AS tewas pekan lalu ketika memerangi al-Qaeda di Afghanistan di provinsi Nimroz yang berbatasan dengan Iran. Dia kehilangan nyawanya karena tembakan “tidak disengaja” dari seorang tentara Afghanistan.
Sejak misi tempur resmi berakhir pada tahun 2014, sebagian besar pasukan asing kini hanya terlibat dalam misi pelatihan, kecuali pasukan AS, yang terus memberikan dukungan militer kepada pasukan Afghanistan di sepanjang medan pertempuran.
Baca juga:
-
Begini Pembicaraan Taliban dengan AS di Qatar
-
Pertama dalam Sejarah Taliban Tampil Terbuka dalam Pertemuan Internasional
-
Taliban Serbu Distrik Sayyidabad, Tempat Dimana 38 Tentara AS Tewas
-
Jenderal Tinggi Afghanistan Tewas dalam Serangan Taliban di Kandahar
Bulan lalu, Brigadir Jenderal Jeffrey Smiley, komandan pasukan Amerika di Afghanistan selatan, tewas setelah seorang penyusup Taliban melepaskan tembakan ke arah pertemuan pejabat Afghanistan dan AS di provinsi Kandahar, dalam serangan yang juga menewaskan polisi dan kepala intelijen provinsi itu.
Dengan korban terbaru, total 12 pasukan AS dan empat anggota layanan trmpur koalisi lainnya yang tewas karena aksi tempur tahun ini, Mayor Bariki Mallya, juru bicara misi Resolute Support, mengatakan kepada Anadolu Agency.
Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani mengatakan pekan lalu bahwa lebih dari 28.000 personil milter Afghanistan dan 58 pasukan AS/NATO telah kehilangan nyawa mereka sejak 3 tahun terakhir.
2 thoughts on “Sedikitnya 3 Tentara AS Tewas Dihantam Bom Taliban”