ANKARA (Jurnalislam.com) – “Pertempuran di perbatasan kami akan berlanjut sampai tidak ada unsur yang mengancam Turki yang tersisa,” kata Wakil Presiden Turki pada hari Senin (5/11/2018) dan menambahkan bahwa Turki tidak akan membiarkan ancaman atau formasi apapun di mana pun.
“Turki telah menunjukkan tekadnya dan melakukan apa yang diperlukan,” kata Fuat Oktay.
Fuat Oktay adalah tamu pada hari Senin di Kantor Editor Anadolu Agency.
“Turki tidak akan mentolerir ancaman teroris PKK/YPG di perbatasan sepanjang 911 kilometer [dengan Suriah],” tambahnya.
Oktay mengatakan AS berjanji untuk menghilangkan PKK/YPG di Manbij Suriah tetapi menunda solusinya. “Turki tidak memiliki toleransi untuk menunda lebih jauh,” tambahnya.
Dalam lebih dari 30 tahun serangan teror melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki – telah bertanggung jawab atas kematian hampir 40.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Baca juga:
-
Turki Kerahkan Pasukan dan Persenjataan Beratnya ke Barat Daya Suriah
-
Turki Perbaiki 108 Masjid yang Hancur di Suriah Utara
-
Inilah Perbandingan Kerusakan Kota Akibat Operasi Militer oleh Turki, Rusia, AS dan Suriah
“Sebuah negara harus kuat dalam hal ekonomi, militer, politik dan sosial untuk memiliki stabilitas,” kata Oktay.
Tentang ekonomi Turki, Oktay mengatakan: “Kami hidup pada suatu waktu, di mana pertukaran mata uang asing, dolar dan kebijakan domestik digunakan sebagai senjata dalam ekonomi.”
Turki sedang mencari orang yang memerintahkan pembunuhan sadis jurnalis Jamal Khashoggi di tanahnya, katanya.
Oktay mengatakan bahwa Turki melakukan penyelidikan atas pembunuhan Khashoggi dengan “transparansi dan sikap yang serius.”
Dia menyatakan bahwa Turki telah memberikan pesan bahwa tidak ada yang dapat mencoba melakukan pembunuhan semacam itu dan mereka yang melakukan “akan membayar harga mahal.”
Khashoggi, kolumnis untuk The Washington Post, menghilang pada 2 Oktober setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul untuk menerima dokumen yang dia butuhkan untuk menikah.
Begitu berada di dalam, dia segera dicekik dan kemudian tubuhnya dipotong-potong, menurut kantor Kejaksaan Istanbul.
3 thoughts on “Wapres: Turki akan Habisi Setiap Ancaman di Perbatasan Suriah”