WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Pasukan AS telah memulai patroli di Suriah timur laut, seorang pejabat militer mengkonfirmasi pada hari Senin (5/11/2018).
Patroli itu dimulai setelah militer Turki menembaki beberapa posisi YPG di wilayah itu pekan lalu. YPG adalah cabang kelompok teror PKK Suriah sedangkan SDF bagian dari YPG.
Pada konferensi pers, juru bicara Pentagon Kolonel Rob Manning mengatakan “patroli penjamin (assurance patrols)” dengan pasukan SDF dimulai Jumat.
“Meskipun tidak ada jadwal yang ditetapkan untuk patroli atau keteraturan khusus ini, patroli ini akan memungkinkan kami, Turki dan mitra SDF kami untuk menjaga keselamatan dan keamanan kawasan,” kata Manning.
Baca juga:
-
Wapres: Turki akan Habisi Setiap Ancaman di Perbatasan Suriah
-
AS Bentuk 30.000 Pasukan Teror di Suriah, Erdogan: Tenggelamkan!
-
Berharap Turki Melunak dalam Operasi MIliter di Suriah, Sekneg AS Temui Erdogan di Ankara
-
Inilah Tentara Wanita SDF yang Meledakan Tank Turki Bersama Dirinya
-
Milisi Dukungan Amerika ‘SDF’ Sepakat Bekerja Sama dengan Rezim Syiah Assad
Mengenai patroli gabungan yang dimulai dengan militer Turki di Manbij, Manning mengatakan: “Patroli dan upaya kami yang terus-menerus untuk mengurangi ketegangan akan memungkinkan kami untuk fokus pada tujuan kami yaitu memastikan bersih dari sisa-sisa milisi IS”.
PKK terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa.
Dalam lebih dari 30 tahun serangan teror melawan Turki, PKK telah bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak.