PM Zionis Ancam Keras Hamas Setelah Aksi Great Return March

PM Zionis Ancam Keras Hamas Setelah Aksi Great Return March

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Perdana Menteri zionis Benjamin Netanyahu pada hari Ahad (14/10/2018) mengancam akan “menghantam dengan sangat keras” terhadap Hamas setelah kekerasan baru di sepanjang pagar yang memisahkan Jalur Gaza yang terkepung dari Israel.

Pasukan penjajah Israel membunuh tujuh pengunjuk rasa di sepanjang pagar pada hari Jumat selama aksi protes pekanan “Great March of Return” yang berlangsung sejak bulan Maret.

Meskipun sebagian besar berjalan damai, beberapa pengunjuk rasa telah menggunakan taktik seperti balon dan layang-layang pembakar yang melayang melintasi pagar pemisah Israel dan membakar lahan pertanian di Israel.

Baca juga: Sudah 198 Warga Gaza Gugur Sejak Aksi Great Return March Dimulai

“Kami sebentar lagi akan melancarkan jenis tindakan lain yang mencakup pukulan yang sangat kuat. Jika Hamas cerdas, mereka akan menghentikan api dan kekerasan sekarang,” kata Netanyahu dalam pertemuan kabinet pekanan.

Israel mengumumkan akan menangguhkan semua pengiriman bahan bakar ke Jalur Gaza, setelah protes baru di sepanjang pagar dimana tujuh warga Palestina tewas oleh pasukan Israel.

Gaza, yang sudah menderita pemadaman listrik kronis, bergantung pada pengiriman bahan bakar dari Israel untuk menyalakan pembangkit listriknya. Israel pekan lalu mencapai kesepakatan untuk menyediakan bahan bakar yang dibiayai Qatar ke Gaza untuk meningkatkan pasokan listrik.

Baca juga: Qatar Kirim 450.000 Liter Bahan Bakar Pembangkit Listrik ke Gaza

Qatar berjanji untuk membayar $ 60 juta (52 juta euro) untuk bahan bakar yang akan dibawa ke Gaza selama enam bulan dalam sebuah kesepakatan yang ditengahi PBB.

Pada hari Sabtu, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan pengiriman bahan bakar hanya akan dilanjutkan jika ada “penghentian total tindak kekerasan, peluncuran balon pembakar (dari Gaza menuju Israel) dan penggunaan ban yang terbakar di kota-kota Israel” di dekat daerah kantung.

Baca juga: Tanggapi Serangan Layang-layang Hamas, PM Zionis Siapkan Skenario Militer

Sedangkan demonstran Palestina juga menghadapi gas air mata dan tembakan penembak jitu Israel selama protes massal.

Sedikitnya 205 warga Palestina dan satu warga Israel tewas sejak protes dimulai pada 30 Maret.

Para pengunjuk rasa menuntut tanahnya kembali yang sekarang berada di dalam kekuasaan Israel, sejak keluarga mereka mengungsi selama perang 1948 setelah diusir untuk pembentukan  negara Yahudi.

Bagikan

One thought on “PM Zionis Ancam Keras Hamas Setelah Aksi Great Return March

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses