Senin, 21 Rabi'ul Akhir 1447 / 13 Oktober 2025
Search for:
  • Beranda
  • Berita
    NasionalInternasionalFeature
  • Artikel
    AnalisaKolomOpini
  • Khazanah
    IslamasterIslamophobiaKomunitasMuallafPesantrenHikmah
  • Syariah
    AqidahEkonomiFiqhAkhlaqSiyasah
  • Jejak Islam
    Jejak Islam BangsaJejak Islam Dunia
  • Muslimah
  • Keluarga
  • Jurnalislam TV
  • InfoGrafik

Saudi Ajak Amerika Terjunkan Pasukan Darat ke Suriah untuk Koalisi Lebih Luas

18 Apr 2018 07:12:22
Saudi Ajak Amerika Terjunkan Pasukan Darat ke Suriah untuk Koalisi Lebih Luas

RIYADH (Jurnalislam.com) – Arab Saudi sedang mengadakan pembicaraan dengan Amerika Serikat tentang pengiriman pasukan darat ke Suriah sebagai bagian dari koalisi internasional yang lebih luas, kata menteri luar negeri kerajaan itu.

Dalam komentarnya pada hari Selasa (17/4/2018), Adel al-Jubeir mengatakan tawaran penyebaran pasukan itu “bukanlah hal baru,” menambahkan bahwa Riyadh sebelumnya telah mengusulkan gagasan itu kepada mantan Presiden AS Barack Obama.

“Kami sedang berdiskusi dengan AS, dan telah melakukan pembicaraan tentang pengiriman pasukan ke Suriah sejak awal krisis Suriah,” kata al-Jubeir kepada wartawan di Riyadh selama konferensi pers bersama Antonio Guterres, kepala PBB.

“Kami [sebelumnya] membuat proposal kepada pemerintahan Obama bahwa jika AS mengirim pasukan … maka Arab Saudi akan mempertimbangkan bersama dengan negara lain mengirimkan pasukan sebagai bagian dari kontingen ini.”

Suruh AS Kembali ke Suriah, Trump ke Salman: Saudi Harus Bayar dulu Biaya Militer AS ke Suriah

Kerajaan mengumumkan kesiapannya untuk menurunkan pasukan darat pada tahun 2016 untuk melawan kelompok Islamic State (IS) di Suriah.

Walaupun angkatan udara Saudi ikut serta dalam serangan udara untuk mengalahkan IS sejak awal tahun 2014, kerajaan Teluk tersebut berhenti menurunkan pasukan darat mereka sepenuhnya.

Berita itu muncul sehari setelah Wall Street Journal melaporkan Presiden AS Donald Trump sedang berupaya merakit kekuatan Arab yang akan mencakup Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk menggantikan kehadiran militer AS di Suriah.

Pasukan, yang diharapkan oleh Penasihat Keamanan Nasional Trump yang baru, John Bolton, juga mencakup Mesir, akan bertanggung jawab untuk menstabilkan bagian timur laut Suriah, menurut laporan itu.

Patty Culhane dari Al Jazeera, melaporkan dari Washington, DC, mencatat bahwa pertahanan AS “akan sangat berhati-hati” menghadapi rencana Saudi.

“Ada kekhawatiran besar di antara kepemimpinan di dalam militer [AS] tentang kemampuan pasukan Saudi – lihat saja perang di Yaman dimana AS telah membantu mereka bertarung dengan intelijen dan pengisian bahan bakar,” kata Culhane.

“Terjadi bencana kemanusiaan, sejumlah sekolah dan rumah sakit diserang, menimbulkan keprihatinan besar di kalangan aktivis hak asasi manusia.”

Pentagon Anggarkan Dana $ 850 Juta Untuk Milisi PYD Tahun 2019 (info grafik)

Pertanyaan kunci lainnya adalah apa yang akan terjadi pada pasukan AS di Suriah dan apakah mereka diharapkan untuk tetap sebagai bagian dari misi yang diperluas, tambah Culhane.

“Belum sepenuhnya jelas bahwa Trump akan baik-baik saja dengan itu,” tambahnya.

AS memiliki sekitar 2.000 tentara yang ditempatkan di dalam wilayah Suriah, menurut Pentagon.

Bagikan

BERITA TERKAIT:

  • Pasukan Israel Lakukan Operasi Militer Darat di…
  • Serangan Darat, Jubir Al Qassam: Kami Hancurkan 22…
  • Dalam 24 Jam Sebelas Tentara Israel Dilaporkan Tewas…
  • Operasi Darat Jalur Gaza, Tentara Israel yang Tewas…
  • Saraya Al Quds Ungkap Israel Terus Mengalami…
  • Jumlah Tentara Israel yang Terluka dalam Operasi…
  • Hamas Tawarkan Gencatan Senjata 60 Hari, Israel…
  • Israel Lancarkan Serangan Darat Besar-Besaran ke…
  • Arab Saudi Puji Langkah Positif di Suriah, Serukan…
  • Arab Saudi dan Qatar Akan Lunasi Utang Suriah Rp250…
  • Aksi Bela Palestina, Ketua Umum PP Lidmi Sebut…
  • Kapal Induk Amerika Lewati Perairan Indonesia, TNI:…
Kategori : Internasional

Tags : arab saudi AS Konflik Suriah

Dukung Kami

Opini

Potret Bangunan Pendidikan di Era Kekhilafahan Islam

Potret Bangunan Pendidikan di Era Kekhilafahan Islam

10 Okt 2025 05:28:48
Berantas Aksi Premanisme, Diperlukan Sistem Dan Aturan Yang Tepat

Berantas Aksi Premanisme, Diperlukan Sistem Dan Aturan Yang Tepat

10 Okt 2025 05:25:48
Ketiadaan Jaminan Keamanan Dalam Transportasi Umum

Ketiadaan Jaminan Keamanan Dalam Transportasi Umum

4 Okt 2025 15:58:39
Mengarahakan Energi Gen Z Mengisi Peradaban, bukan Kriminalisasi Tanpa Bukti

Mengarahakan Energi Gen Z Mengisi Peradaban, bukan Kriminalisasi Tanpa Bukti

2 Okt 2025 22:50:23

Internasional

Hamas Bebaskan 7 Sandera, 13 Sandera Lainnya Segera Menyusul

Hamas Bebaskan 7 Sandera, 13 Sandera Lainnya Segera Menyusul

13 Okt 2025 13:31:54
Hamas: Mengusir Pejuang Palestina dari Gaza Adalah Omong Kosong!

Hamas: Mengusir Pejuang Palestina dari Gaza Adalah Omong Kosong!

13 Okt 2025 13:30:23
Ratusan Truk Bantuan Masuki Gaza Usai Gencatan Senjata, AS Tegaskan Tak Akan Kirim Pasukan

Ratusan Truk Bantuan Masuki Gaza Usai Gencatan Senjata, AS Tegaskan Tak Akan Kirim Pasukan

13 Okt 2025 13:27:37
Trump Klaim Gencatan Senjata Gaza Akan Bertahan: “Orang-Orang Sudah Lelah Berperang

Trump Klaim Gencatan Senjata Gaza Akan Bertahan: “Orang-Orang Sudah Lelah Berperang

13 Okt 2025 13:26:26

jurnalislam.com

  • Iklan
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Dukung Kami

INFOGRAFIK

 
 
 
 

Alamat Redaksi

Boulevard Raya No 16 Blok A 1 No 16 Taman Cilegon Indah (TCI), Cilegon, Banten
+62 813-1029-0583

Info Iklan :
+62 821-2000-0527
marketing@jurnalislam.com

Kirim tulisan :
redaksi.jurnalislam@gmail.com
newsroom@jurnalislam.com

COPYRIGHT © 2025 JURNALISLAM.COM, ALL RIGHT RESERVED