6 Polisi Tewas, Pemerintah Mesir Kaitkan Ikhwanul Muslimin dengan Gerakan Hasm

6 Polisi Tewas, Pemerintah Mesir Kaitkan Ikhwanul Muslimin dengan Gerakan Hasm

MESIR (Jurnalislam.com) – Gerakan Ikhwanul Muslimin Mesir yang diperangi pemerintah Mesir membantah memiliki hubungan dengan kelompok militan yang baru-baru ini mengklaim serangkaian serangan mematikan di negara itu, lansir World Bulletin, Ahad (11/12/2016).

“Ikhwanul tidak memiliki hubungan dengan organisasi atau individu yang menumpahkan darah,” kata juru bicara kelompok Talaat Fahmi pada hari Sabtu.

“Ikhwan tidak memiliki sayap bersenjata di Mesir,” tegasnya.

Penolakan itu terjadi dua hari setelah enam polisi tewas dalam serangan bom di ibukota Mesir Kairo pada hari Jumat.

Pemboman itu diklaim oleh gerakan Hasm, yang oleh media lokal dihubungkan dengan Ikhwan, yang dimasukkan dalam daftar hitam oleh pihak berwenang hitam pada tahun 2013.

Kelompok militan Hasm sebelumnya mengklaim serangan bom mobil yang menargetkan wakil jaksa agung pada bulan September. Pejabat itu selamat dari pengeboman tanpa cedera.

Fahmi menyalahkan pihak berwenang Mesir atas kekerasan yang sedang berlangsung di negara itu.

“Tidak ada sayap bersenjata di Ikhwanul Muslimin dan kita tidak memiliki hubungan dengan organisasi, kelompok atau individu yang mengklaim operasi bersenjata atau [tindakan] pertumpahan darah,” katanya.

Mesir telah bergolak oleh gejolak sejak militer menggulingkan Muhammad Mursi, presiden pertama negara itu yang dipilih secara sah, dalam kudeta berdarah 2013.

Bagikan