100 Warga Sipil Tewas dalam 10 Hari Serangan Udara di Idlib

100 Warga Sipil Tewas dalam 10 Hari Serangan Udara di Idlib

IDLIB (Jurnalislam.com) – Jumlah korban warga sipil yang tewas di provinsi Idlib di Suriah setelah 10 hari serangan udara yang hebat telah melampaui angka 100, menurut sebuah perhitungan oleh Anadolu Agency.

Koresponden Anadolu Agency yang berbasis di daerah tersebut mengatakan bahwa daerah di provinsi Idlib dan Aleppo diguncang oleh pemboman baru pada hari Jumat (29/9/2017).

Pengamat di provinsi Hatay tenggara Turki di perbatasan dengan Suriah melaporkan melihat asap naik dari desa-desa Suriah Ras al-Hus dan Harim.

Sejak 19 September, Idlib selatan tetap menjadi target serangan udara yang hebat oleh pesawat tempur Rusia dan rezim Syiah Suriah.

Amerika Serikat Ketakutan jika Hayat Tahrir al Sham Mendominasi Provinsi Idlib

Sumber lokal mengatakan sedikitnya 100 warga sipil terbunuh dalam serangan tersebut, beberapa di antaranya menargetkan rumah sakit dan sekolah lokal.

Beberapa distrik yang ditargetkan berada di dalam zona de-eskalasi Idlib, yang baru-baru ini didirikan berdasarkan kesepakatan sebelumnya – ditandatangani di Astana, Kazakhstan – antara Turki, Iran dan Rusia.

Pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengutuk serangan udara mematikan tersebut.

“Kami tahu Rusia menargetkan elemen teroris di Idlib,” katanya. “Tapi sejumlah warga sipil dan pemberontak moderat juga telah terbunuh.”

Dia menambahkan: “Serangan terhadap warga sipil merupakan pelanggaran gencatan senjata dan pelanggaran terhadap kesepakatan Astana.”

Bagikan