YOGYAKARTA (Jurnalislam.com) – Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Yunahar Ilyas, menyatakan bahwa pesta tahun baru yang identik dengan perilaku mubadzir dapat mengikis kepekaan sosial, mengingat banyaknya musibah yang terjadi belakangan ini.
“Kita seharusnya menjaga perasaan saudara-saudara kita yang tengah berada dalam kesulitan hidup,” ujarnya kepad Islampos, Senin (29/12/2014).
Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini menghimbau, umat Islam menghadapi tahun baru dengan refleksi untuk mengoreksi kekurangan-kekurangan yang ada selama setahun terakhir.
“Menyambut tahun baru dengan hura-hura seperti begadang, meniup terompet, dan bermain kembang api itu tidak ada gunanya,” tegas pria kelahiran Bukittinggi ini.
Yunahar juga menjelaskan bahwa Muhammadiyah sendiri sebagai lembaga tidak merayakan pergantian tahun baru masehi.
“Mulailah tahun baru dengan hal-hal yang bermanfaat,” pungkasnya.
Ally | Islampos | Jurniscom
Berita Terkait :
Perayaan Tahun Baru Rawan Maksiat, LUIS Sebar Surat Himbauan
Bukan Budaya Islam, Pemkot Banda Aceh Sebar 10 Ribu SMS Larang Warganya Rayakan Tahun Baru
PBNU : Umat Islam Tidak Perlu Merayakan Tahun Baru
One thought on “PP Muhammadiyah: Pesta Tahun Baru Kikis Kepekaan Sosial”