Utusan AS di Qatar Tekan Taliban Agar Mengakhiri Penyerangan

Utusan AS di Qatar Tekan Taliban Agar Mengakhiri Penyerangan

DOHA(Jurnalislam.com) – Utusan perdamaian AS kembali ke Qatar pada hari Selasa (10/8/2021) guna memperingatkan Taliban agar tidak mengejar kemenangan secara militer di Afghanistan.

“Duta besar AS, Zalmay Khalilzad, berada di Doha, Qatar, untuk membantu merumuskan tanggapan internasional bersama terhadap situasi yang memburuk dengan cepat di Afghanistan.” kata Departemen Luar Negeri AS.

Mohammed Jamjoom wartawan Al Jazeera, melaporkan dari Doha, pada hari Selasa mengatakan pembicaraan dimulai dengan partisipasi utusan dan diplomat dari AS, Inggris, Uni Eropa, PBB, China, Pakistan dan Uzbekistan.

“Yang belum muncul di sini adalah diplomat dari Rusia. Mereka diharapkan hari ini, tetapi tidak jelas kapan mereka datang,” kata Jamjoom.

“Kami juga melihat delegasi pemerintah Afghanistan yang meliputi Dr.Abdullah Abdullah. Dia adalah ketua dewan tinggi Afghanistan untuk rekonsiliasi nasional.” sambungnya.

Jamjoom juga mengatakan, “kurang jelas pada saat ini peran apa sebenarnya yang akan dimiliki Taliban. Mereka memiliki perwakilan di sini di Doha. Kami tidak dapat menghubungi mereka dalam beberapa jam terakhir. Juru bicara Taliban mengatakan pada pagi ini, bahwa mereka belum jelas apakah mereka akan diundang”.

“Para diplomat mengatakan kepada kami bahwa mereka ingin menemukan cara untuk membuat semacam rencana internasional bersama guna mengembalikan semua ke jalurnya ketika menyangkut proses perdamaian dan dialog intra-Afghanistan,” katanya.

“Mereka juga ingin memberikan semacam tanggapan bersama terkait situasi yang memburuk dengan cepat di Afghanistan.” pungkas Jamjoom.

Perkembangan itu terjadi di tengah serangan Taliban selama berminggu-minggu tanpa henti ketika pasukan AS dan NATO hampir menyelesaikan penarikan pasukan mereka dari Afghanistan.

Para pejuang Taliban telah merebut lima dari 34 ibu kota provinsi di negara itu dalam waktu kurang dari sepekan.

Mereka sekarang berjuang melawan pemerintah Afghanistan yang didukung Barat untuk menguasai tiga ibu kota provinsi lainnya, termasuk kota Lashkar Gah, ibu kota provinsi Helmand selatan, dan kota Kandahar. (Bahri)

Sumber: Al Jazeera

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.