Ustadz Zainuddin Musaddad : Para Da’i Harus Berani Sampaikan Aqidah yang Benar, Jangan Hanya Bermain di Titik Aman

BALIKPAPAN (Jurnalislam.com) – Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan Ustadz Zainuddin Musaddad mengingatkan para da’i untuk menyampaikan pemahaman aqidah yang benar dan jangan hanya bermain di titik aman. Maksudnya, dakwah yang disampaikan kepada umat tidak hanya materi tentang silaturahmi atau akhlaq saja, tetapi harus masuk pada substansi materi dakwah yaitu aqidah Islamiyah.

“Ini bukan tidak penting, cuma tidak mendasar. Kita kembali pada substansi materi dakwah. Kita kan biasanya mencari amannya saja, amanlah masalah akhlak, aman di masalah sosial justru tidak pernah masuk yang sesungguhnya. Tetapi ketika masuk ke ranah aqidah, terproteksi semua, karena substansi aqidah itu yang benar cuma satu, sampaikan, dan yang lain itu bathil,” tuturnya di Ponpes Hidayatullah, Gunung Tembak Balikpapan, Sabtu, (13/12/2014) .

Untuk menghadang bahaya pemikiran Syiah, lanjut beliau, titik berangkatnya harus dimulai dari aqidah, karena Rasulullah SAW hebat itu bukan karena akhlaqnya semata, tapi juga karena aqidahnya.

“Andaikan hanya karena akhlaq, Rasulullah SAW sudah diterima jadi punggawa, jadi pimpinan. Di usia 25 tahun, Rasulullah sudah diterima kalau alasannya hanya dengan akhlaq. Begitu rasul sudah masuk ke wilayah aqidah dan tidak ada selain daripada itu yang benar, mereka mengatakan ternyata Muhammad yang baik itu ternyata jelek. Muhammad yang baik itu ternyata merusak,” tukas beliau.

Meski tanpa mengurangi ada tantangan eksternal, tapi menurut beliau, tantangannya ada pada internal umat Islam. Agar para dai-dai harus berani menyampaikan aqidah yang benar itu hanya satu. “Lailahaillallah..Muhammadun Rasulullah,” pungkasnya. (amaif/Fajar Shadiq/JITU)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.