Ustadz Salam Rosyad: Penolakan Habib Rizieq di Surabaya Bersifat Politis

Ustadz Salam Rosyad: Penolakan Habib Rizieq di Surabaya Bersifat Politis

PASURUAN (Jurnalislam.com) – Anggota Dewan Hisbah PP Persatuan Islam (Persis), Ustadz Salam Rosyad menilai penolakan kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab (HRS) di Surabaya bersifat politis.

“Penolakan kedatangan HRS di Jawa Timur itu sudah bersifat politis, jadi itu sudah menjadi sebuah gerakan masif yang sengaja dikoordinir oleh kelompok islamopobhia untuk menahan laju semangat 212 menuju kepada penegakan syari’at di Indonesia,” katanya kepada Jurniscom, Senin (10/4/2017).

Gerakan itu, kata dia, didukung oleh penguasa sekuler yang anti Syari’at Islam. “Gerakan tersebut didukung oleh penguasa sekuler yang tidak suka terhadap syari’at Islam sebagai panduan hidup masyarakat, berbangsa dan bernegara,” tegasnya.

Habib Rizieq dijadwalkan mengisi Tabligh Akbar ‘Merajut Ukhuwah, Menegakkan Syariah Dalam Bingkai NKRI’ di Masjid Ampel Surabaya pada 11 April. Namun sekelompok orang mengatasnamakan diri Forum Aktivis Surabaya dan Aliansi Kebangsaan Arek Surabaya (AKAS) menolak kedatangan Pembina GNPF itu menggangu kondusifitas Kota Surabaya.

Reporter: Budi Eko

Bagikan